Poskalbar.com – Ketua Lembaga Pengawal Pelaksana Pembangunan (LP3) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Abdul Rani mendesak PT Ananda Anabanua memperbaiki jembatan gantung di Desa Durian Sebatang Kecamatan Seponti. Lantaran PT Ananda yang membangun jembatan itu pada akhir 2021 dan baru digunakan masyarakat tapi saat ini sudah rusak parah.
“Perusahaan itu sebagai pemenang lelang yang harus memperbaiki jembatan tersebut. Baru beberapa bulan selesai dibangun sudah rusak parah,” ujar Abdul Rani kepada wartawan di KKU, Senin (30/5).
Ia menegaskan masyarakat sangat kecewa terhadap kualitas pembangunan jembatan itu. Pihak pelaksana harus memperbaikinya karena dana pemeliharaan masih ada.
“Perbaikan menjadi tanggung jawab mereka sampai jembatan itu sempurna. Selesainya harus sesuai yang direncanakan hingga sempurna, bisa bermanfaat dan aman digunakan masyarakat,” harap Abdul Rani.
Ditambahkannya, terhadap persoalan kerusakan jembatan ini tidak untuk menjatuhkan pihak mana pun. Namun merupakan kritik dan masukan agar pembangunan di KKU kedepan lebih baik. Ia pun tetap berterimakasih kepada Anggota DPR RI, Boyman Harun SH.
“Jadi yang kami kritisi pihak kontraktor pembangunan jembatan itu. Kepada pak Boyman Harun tetap kami ucapkan terimakasih karena menyalurkan aspirasinya untuk membangun jembatan gantung di Durian Sebatang ini,” ucapnya.
Ia berharap kedepannya semua pembangunan menggunakan anggaran dana dari kabupaten. Serta provinsi maupun pusat agar dilakukan secara baik dan benar. “Sehingga berdampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat,” harap Abdul Rani. (Andi)