PosKalbar.com – Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalimantan Barat, Nurhadianto ke Kabupaten Kayong Utara (KKU). Ia menghadiri Seminar Nasional dan Pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) KKU Priode 2022-2026, dr Hairul Asri M Bramed sebagai Ketua dan M Khairis Masruri Spd Gr sebagai Sekretaris di Pendopo Bupati KKU, Sabtu (4/6).
Nurhadianto pun menyampaikan beberapa pesan kepada pengurus PDPM KKU yang baru dilantik. Di antaranya segera menyusun program kerja terutama yang sudah direncanakan. Misalnya melakukan Gerakan Pemuda Cinta Masjid dan Gerakan Pemuda Cinta Lingkungan.
“Kita sudah mendengar Pemda (Pemerintah Daerah) KKU siap mensuport program Pemuda Muhammadiyah. Jadi jalin komunikasi dan hubungan baik dengan Pemda KKU dan lainnya,” pesan Nurhadianto kepada pengurus PDPM KKU yang baru dilantik.
Ia mengaku melihat potensi pemuda di Indonesia khususnya di KKU sebagai satu kekuatan besar dalam membangun Bangsa ini agar menjadi besar. “Para pemuda ini kita sering menyebutnya adalah para generasi emas,” ungkapnya.
“Secara umum generasi muda kita harapkan yang berintegritas, Pancasilais, berketuhanan dan berkemanusiaan. Serta menjaga persatuan dan tetap menjunjung tinggi musyawarah mufakat. Kita harapkan agar semua mampu membangun kesejahteraan Bangsa Indonesia,” lanjut Nurhadianto.
Ditegaskannya, potensi pemuda di KKU yang sangat besar ini jangan sampai terbuang sia-sia dan harus diberdayakan. “Saat ini KKU juga akan melakukan suksesi Pilkades (pemilihan kepala desa, ada 43 dan sekira sebagiannya akan melaksanakan pemilihan,” tuturnya.
“Wahai para pemuda ayo ambil peran ikut andil dalam mensukseskan Pilkades di KKU ini. Bisa sebagai calon, panitia atau memonitor dan mengawasi agar Pilkades berjalan sesuai koridor aturan,” imbau Nurhadianto.
Ia berhadap masyarakat Indonesia termasuk di KKU tumbuh dan berkembang dari Desa. “Semoga KKU bisa menjadi contoh peran pemudanya di tiap-tiap desa. Pemuda cinta masjid, lingkungan dan semua untuk membangun Indonesia,” harapnya.
“Namun pemuda harus punya bekal yakni modal sosial dan modal keluarga. Serta karekteristik pemuda itu harus bisa memikat dan layak di mata masyarakat,” ujarnya. (Andi)