Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250

Example 728x250

Ketapang

Pemkab Ketapang, PT KAL, PMP dan Trofenbos Indonesia Kerja Sama Bangun Desa MAPAN

543
×

Pemkab Ketapang, PT KAL, PMP dan Trofenbos Indonesia Kerja Sama Bangun Desa MAPAN

Share this article
Example 728x250

Example 728x250

PosKalbar.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang, PT Kayung Agro Lestari (KAL), Perkumpulan Mitra Pembangunan (PMP) dan Trofenbos Indonesia bekerja sama melakukan pembangunan. Serta pemberdayaan masyarakat Desa Kuala Tolak, Kuala Satong dan Laman Satong di Kecamatan Matan Hilir Utara untuk menjadi Desa Mandiri menuju Desa Mantap dan Terdepan (MAPAN).

Kerja sama disahkan dengan Penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama atau MoU antar semua pihak tersebut di Kantor Bupati Ketapang, Jumat (10/6). Maksud perjanjian ini untuk meningkatkan pemahaman dan pengembangan model pembangunan desa yang terintegrasi.

Kemudian dilaksanakan dan dikolaborasikan bersama Pemerintah, pihak swasta dan lembaga independen lainnya secara efektif. Serta meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat serta memajukan tiga desa tersebut. Sehingga menjadi desa mandiri menuju Desa MAPAN berdasarkan parameter indeks desa membangun (IDM).

“Tujuan MoU ini untuk terjalinnya kerja sama pengembangan model kegiatan antara Pemerintah dan pihak swasta. Awalnya kita membangun Desa MAPAN dengan kemampuan Pemkab sendiri,” ungkap Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, H Farhan SE MSi usai menandatangani MoU tersebut.

“Tapi kemudian terus mengembangkan pemikiran agar berbagai pihak ikut membangun Desa MAPAN. Karena itu, hari ini kita lakukan penandatanganan MoU dengan pihak ketiga yakni PT KAL, PMP dan Trofenbos Indonesia untuk ikut membangun,” lanjutnya.

Wabup menjelaskan, pihaknya sudah berdiskusi dengan berbagai pihak itu yang akhirnya bersepakat untuk bersama-sama membangun Desa MAPAN. Setelah MoU ini, selanjutnya dilakukan lagi rapat teknis untuk menyusun rencana aksi terkait pembangunan di tiga desa tersebut.

Ia berharap PT KAL konsisten untuk menjalankan kesepakatan hingga desa yang diinginkan menjadi Desa MAPAN. Kontribusi nyata PT KAL bisa berupa pembinaan ekonomi kerakyatan. Misalnya menjadikan desa itu sebagai wisata dan bisa dikelola desa. Sehingga desa bisa mendapatkan pendapatan sendiri untuk mengembangkan pendidikan, kesehatan dan lain-lain di desanya.

“Sejak penandatangan MoU ini maka sudah harus dimulai. Tiap tahun akan dievaluasi dan target kita 2024 sudah berhasil. Desa MAPAN yakni desa yang ketersediaan insfratruktur, kesehatan, pendidikan dan ekonomi cukup serta masyarakatnya maju dan sejahtera,” jelas Wabup.

Direktur PT KAL Domisili di MHU, Nunik Maharani Maulana menegaskan komitmen mendukung program Pemkab Ketapang. Terlebih sudah dilakukan penandatangan kerja sama untuk membangun tiga desa tersebut. Hal tersebut lantaran prinsip PT KAL di mana pun beroperasi harus berdampak positif buat masyarakat.

Menurutnya MoU yang ditandatangani bagi PT KAL sangat penting. Lantaran proses diskusi bersama Pemkab Ketapang, PMP dan Trompembus yang selama ini dilakukan terealisasi secara formal. “Sebab PT KAL tidak bisa bekerja sendiri membangun desa di sekitar perusahaan,” ujar Nunik.

Ia menjelaskan jika dilihat tujuan pembangunan berkelanjutan juga ada fathership yang memang harus melibatkan para pihak. “Kami senang bisa merealisasikan apa yang sudah didiskusikan sebelum-sebelumnya. MoU ini merupakan lanjutan langkah yang sudah dirintis,” jelasnya.

Nunik mengatakan, langkah kongkrit selanjutnya setelah MoU ini yakni membicarakan rencana kerja dan lainnya. “Yang sudah dibicarakan secara spesifik adalah peningkatan program ekowisata di tiga desa tersebut. Dalam kawasan PT KAL ada kawasan konservasi. Kemudian PT KAL beroperasi dekat Taman Nasional Gunung Palung,” paparnya.

“Selain itu, di Desa Laman Satong ada Gua Maria yang akan diidentifikasi target marketnya. Jadi selain ada pendidikan terhadap lingkungan, kita berharap area-area ini bisa menjadi tempat kunjungan wisata,” lanjut Nunik.

Ia menceritakan, pada Program Penghargaan Proper atau Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Satu di antara yang diikuti PT KAL adalah pemetaan sosial. Berdasarkan pemetaan sosial PT KAL akan melihat hasilnya yang mana bisa untuk dikembangkan masuk dalam program Desa MAPAN.

“Kalau yang sudah ada dilakukan PT KAL yakni program pengembangan ekonomi di sekitar wilayah perusahaan. Di antaranya pengembangan budidaya madu kelulut. Kemudian di tiga desa itu ada juga kelompok tani peduli api,” tutup Nunik. (Andi)

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *