Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250

Example 728x250

Ketapang

PT KAL Komitmen Dukung Pemkab Ketapang Wujudkan Desa Mandiri

505
×

PT KAL Komitmen Dukung Pemkab Ketapang Wujudkan Desa Mandiri

Share this article
Example 728x250

Example 728x250

PosKalbar.com – Director Sustainability and Corporate Communication ANJ Group, Nunik Maharani Maulana menegaskan PT Kayung Agro Lestari (KAL) komitmen dukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang wujudkan desa mandiri. Ini diungkapkannya saat penandatangan Kesepakatan Kerja Sama antara Pemkab Ketapang, PT KAL, Perkumpulan Mitra Pembangunan (PMP) dan Yayasan Tropenbos Indonesia di Kantor Bupati Ketapang, Kalimantan Barat, Jumat (10/6).

Penandatangan dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, H Farhan SE MSi mewakili Bupati Ketapang, Martin Rantan SH MSos. Kemudian Nunik Maharani Maulana, Mansen SH MH Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Ketapang. Serta Donatus Rantan Direktur Perkumpulan Mitra Pembangunan dan Edi Purwanto Direktur Tropenbos.

Kesepakatan Kerja Sama ini telah dirintis sejak akhir 2019 dan merupakan realisasi formal terhadap program Desa Fokus yang dicanangkan Pemkab Ketapang. Khususnya untuk mewujudkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Kuala Tolak, Kuala Satong dan Laman Satong Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU) menjadi desa mandiri menuju desa mantap dan terdepan (MAPAN).

Nunik mengatakan desa fokus adalah program peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM). Dukungan ANJ terhadap program tersebut dilakukan melalui program pengembangan bertanggung jawab atau Responsible Development (RD) untuk mencapai misi mewujudkan desa mandiri.

“Kehadiran kami diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar. Komitmen kami terhadap keberlanjutan juga mempertimbangkan tujuan pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan akses yang lebih baik terhadap penciptaan peluang ekonomi dan terjaganya lingkungan,” ungkap Nunik.

Ia memaparkan dukungan itu antara lain melalui program kemitraan dengan petani kelapa sawit. program pendidikan lingkungan dan kelompok petani peduli api dan program lainnya.

“Di Kecamatan MHU tempat PT KAL beroperasi terdapat tiga desa, yaitu Kuala Tolak, Kuala Satong, dan Laman Satong. Bahkan, Desa Laman Satong ditargetkan menjadi desa mantap dan terdepan (MAPAN),” jelas Nunik.

Menurut Nunik, sebelumnya PT KAL memberikan bantuan pembinaan kepada masyarakat Desa Kuala Tolak hingga dapat menghasilkan madu kelulut sebagai produk lokal yang mampu membantu tingkatkan perekonomian. Pengelolaan madu Kelulut merupakan salah satu inisiatif PT KAL dalam menciptakan peluang ekonomi lewat program pengembangan masyarakat.

“Demi mengurangi tingkat kemiskinan, Grup ANJ berupaya meningkatkan produktivitas. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah tempat operasi sebagai salah satu misi bisnis,” ujar Nunik.

Wabup mengakui kehadiran PT KAL di Ketapang membantu menggerakkan perekonomian daerah baik secara makro ataupun mikro. Sehingga desa-desa disekitarnya dapat tumbuh berkembang bersama dengan keberhasilan perusahaan.

Ia harap kolaborasi antara Pemkab Ketapang, PT KAL dan lembaga independen lainnya dapat secara efektif meningkatkan kapasitas. Serta dan pemberdayaan masyarakat dan memajukan Desa Kuala Tolak, Kuala Satong dan Laman Satong menjadi desa mandiri menuju desa MAPAN.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang terlibat, khususnya manajemen PT KAL. Semoga adanya kerja sama pembangunan ini, apa yang dicita-citakan bersama dapat tertata,” ucap Wabup.

Mansen menambahkan tujuan kerja sama ini untuk meningkatkan pemahaman. Serta pengembangan role model pembangunan desa terintegrasi yang dilaksanakan secara kolaboratif antara pemerintah, pihak swasta dan lembaga independen secara efektif.

“Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas pemberdayaan masyarakat berbasis IDM, khususnya terhadap tiga desa itu menjadi desa mandiri untuk menuju Desa MAPAN. Berdasarkan data hasil pemutakhiran status perkembangan IDM 2021 di Ketapang, terdapat penambahan 21 desa mandiri dan 23 desa maju,” ungkapnya.

“Serta terdapat pengurangan 29 desa berkembang dan 15 desa tertinggal. Saat ini, Ketapang peringkat ketiga di Provinsi Kalimatan Barat dengan desa mandiri terbanyak,” lanjut Mansen.

Sementara itu, Donatus Rantan dan Edi Purwanto menyambut baik inisiatif ini. Kedua pihak ini akan memberikan dukungan yang penuh bersama dengan Pemerintah Kabupaten Ketapang dan KAL dalam implementasi di lapangan. (Andi)

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *