Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250

Example 728x250

Kayong Utara

Dua Atlet Belia PASI KKU Raih 10 Besar Lomba Lari 10 KM Di Kubu Raya

552
×

Dua Atlet Belia PASI KKU Raih 10 Besar Lomba Lari 10 KM Di Kubu Raya

Share this article
Example 728x250

Example 728x250

PosKalbar.com – Heni dan Rani, dua gadis belia asal Kabupaten Kayong Utara (KKU) meraih sukses saat Lomba Lari Kejuaraan Kubu Raya Menanjak di Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (26/6). Meski masih usia dini keduanya mampu finis 10 besar kategori lomba lari 10 kilo meter (KM) tingkat umum pada kejuaraan tersebut.

Meski masih bersekolah di tingkat sekolah dasar (SD) Negeri 04 Sukadana, KKU dan berusia 13 tahun. Namun keduanya sudah menorehkan prestasi dan mengharumkan nama KKU di tingkat provinsi Kalimantan Barat.

“Keberhasilan ini tercapai berkat usaha, doa dan dukungan orang tua serta teman-teman semuanya,” ucap Heni dan Rani saat ditemui PosKalbar.com setelah pulang ke Kecamatan Sukadana, KKU, Selasa (28/6) malam.

Menurut keduanya, keberhasilan ini juga tidak terlepas dari latihan yang maksimal dan disiplin. Keduanya merupakan atlet yang tergabung dalam Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) KKU. Keduanya pun mengajak anak muda KKU untuk mengembangkan bakat yang dimiliki dan terus berlatih walau dengan fasilitas seadanya.

“Saya terkadang latihan di jalan raya tapi tidak membuat berputus asa. Saya tetap giat berlatih sehingga mampu meraih keberhasilan ini, walaupun hanya mendapatkan juara enam dan Rani juara tujuh,” tutur Heni.

“Namun ini sudah menjadi suatu kebanggaan bagi kami berdua. Lantaran kami masih tergolong anak-anak untuk mengikuti kejuaraan kelas umum yang diikuti seluruh atlet se Kalimantan Barat,” lanjut Reni.

Heni dan Rani berharap kepada Pemerintah KKU agar memperhatikan atlet-atlet yang ada di daerah. Terutama terhadap anak-anak muda berbakat di bidang masing-masing.

“Kami merasa senang jika diperhatikan dan didukung oleh Pemerintah KKU. Sehingga membuat kami semakin semangat berlatih dami mengharumkan nama KKU di tingkat provinsi bahkan nasional,” ujar keduanya.

Syarifah Ariani selaku Pembina Atlet di KKU berharap agar pemerintah memperhatikan atlet-atlet muda. Serta atlet yang sudah tidak lagi menjadi atlet agar diberikan pekerjaan yang layak. Lantaran para mantan atlet sudah berjasa mengharukan nama KKU di luar daerah baik tingkat provinsi bahkan hingga nasional.

“Pada Kejuaraan Proprov (Pekan Olahraga Provinsi) di Pontianak 2018 ada atlet KKU mendapatkan mendali emas dalam lomba lompat jauh. Tapi ketika ia berhenti menjadi atlet malah menjadi pengangguran, tidak ada perhatian dari pemerintah,” ungkap Syarifah. (Andi)

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *