PosKalbar.com – Alda Swarni Dewi (23) putri asal Kabupaten Kayong Utara (KKU) berhasil meraih juara satu pada ajang Putri Hijab Kalimantan Barat (Kalbar) tahun 2022 di Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Pontianak, senin (15/08). Alda merupakan kelahiran di Desa Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, KKU.
Dalam ajang Putri Hijab Kalbar ini semua putri bebas untuk mengikuti kompetisi karena dibuka untuk umum. Semua peserta berkesempatan akan mewakili Kalbar dalam ajang Putri Hijab Indonesia di tingkat nasional di Jakarta pada September mendatang.
“Saya tidak pernah menyangka akan menjadi juara apalagi menjadi Juara pertama dan mampu mengalahkan 18 peserta lainnya,” ucap Alda kepada PosKalbar.com, Senin (15/8).
Ia mengaku bahagia dan bangga terhadap pencapaian dan keberhasilannya ini. Sehingga proses dan perjuangannya tidak sia-sia dan membuahkan hasil yang maksimal.
“Alhamdulillah saya bisa mewakili Kalbar bersama dua pemenang lainya yang meraih juara dua dan tiga. Kami akan mengikuti kompetisi Putri Hijab Indonesia Tingkat Nasional di Jakarta pada September mendatang,” tutur Alda.
Alda menegaskan hasil kemenangan ini selain hasil kerja keras dan kemampuan dirinya sendiri. Menurutnya tentu berkat dukungan dan doa orang-orang lain terutama orang tua, keluarga, teman-teman. Serta Pemerintah KKU beserta jajarannya dan seluruh masyarakat Kalbar.
“Saya ucapan terimakasih kepada semuanya, khusus kepada Marhadi selaku Tim Kreatif Sosial Media Marketing dan Content Produktion. Kemudian kepada Herry Purwanto Penggiat Beauty Pageant, Yasam Effendi dan Denni Romadhan selaku Photographer, dan Sika Nadia selaku MUA,” ucapnya.
“Selanjutnya kepada Umy Jainap dan Dekranasda selaku Support Clothing and Accesories Support. Serta kepada Daud Yordan, Tok uban dan Kayong Informasi selaku media suport. Terimakasih semua sudah mendukung dan mensuport Alda higga berhasil seperti sekarang ini,” lanjut Alda.
Tim Kreatif Sosial Media Marketing dan Content Produktion, Marhadi mengucapkan selamat kepada Alda. Ia menjelaskan bahwa dalam proses mengikuti Putri Hijab ini, Alda banyak mengalami kendala terutama waktu karena sama-sama mempunyai kesibukan.
Kemudian kendala cuaca yang tidak menentu dalam pembuatan video syarat untuk ikut serta dalam proses seleksi Putri hijab Kalbar. Meski proses yang dilewati begitu sulit namun karena kerja keras dan sungguh-sungguh sehingga mencapai keberhasilan ini.
“Karena kerja keras dan sungguh-sungguh maka membuahkan hasil yang maksimal sehingga Alda mampu meraih juara satu. Kepada Alda kita harap tetap semangat karena akan menghadapi ajang yang lebih besar. Yakni ajang Putri Hijab Indonesia tingkat nasional yang akan di ikuti seluruh Provinsi se Indonesia,” tutur Marhadi. (Andi)