PosKalbar.com – PT Kayung Agro Lestari (KAL), anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) mendapatkan Penghargaan Wajib Pajak Air Permukaan (PAP) Tertinggi pada Sektor Perkebunan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Tahun 2022. Penghargaan diberikan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes kepada perwakilan KAL pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi Kalimantan Barat di Kantor Gubernur Provinsi Kalbar, Sabtu, (28/1/2023).
Acara penghargaan ini merupakan apresiasi atas kontribusi kepada para perusahaan wajib pajak yang dihadiri oleh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Kalbar. Anggota DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ASN hingga para kepala desa dan tokoh masyarakat.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh komponen sehingga Pendapatan Daerah Tahun 2022 dari sektor pajak jauh lebih besar dibanding tahun lalu. Hal ini mendukung berbagai sektor pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemprov Kalbar baik dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun sektor lainnya.
Direktur KAL, Jerileva Purba berharap dengan penghargaan yang diberikan, KAL dapat terus berkontribusi dalam membangun negara, khususnya Provinsi Kalimantan Barat, salah satunya dengan taat pada peraturan yang berlaku. “Penghargaan ini merupakan salah satu wujud komitmen dan konsistensi KAL dalam pemenuhan peraturan pemerintah,” ucap Jerileva.
“Selain itu, KAL akan terus berupaya untuk berkontribusi dan taat pada peraturan yang berlaku dalam membangun daerah khususnya di Kabupaten Ketapang, Kalbar,” lanjut Jerileva Purba.
Menurutnya, KAL yang berlokasi di Ketapang, merupakan perkebunan kelapa sawit yang sudah mendapatkan sertifikasi dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). KAL berkomitmen melakukan pengelolaan perkebunan secara berkelanjutan. Salah satunya diwujudkan dengan mengedepankan keseimbangan antara ekonomi, sosial dan lingkungan di area operasinya. (*)
Tentang ANJ:
ANJ merupakan perusahaan induk yang terlibat, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaannya, dalam produksi dan penjualan minyak sawit mentah, inti sawit dan hasil pangan berkelanjutan lainnya serta energi terbarukan. ANJ memiliki dan mengoperasikan enam perkebunan kelapa sawit yang telah berproduksi dan terintegrasi dengan lima pabrik CPO, serta memiliki satu perkebunan kelapa sawit dalam tahap pengembangan di Sumatra Selatan.
Sampai akhir September 2022, ANJ memiliki 154,6 ribu ha cadangan lahan dan 50.0 ribu ha untuk total area tertanam dengan 42.0 ribu ha area menghasilkan dengan profil umur tanaman rata-rata 13.0 tahun dan 8.0 ribu ha untuk area belum menghasilkan. Sedangkan total area hutan NKT yang telah dicadangkan sebagai area konservasi untuk perlindungan flora, fauna, dan habitatnya adalah 60.985 ha.
