Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250

Example 728x250

Kayong Utara

Mengabdi Pada Negeri Demi Tingkatkan Kualitas Pendidikan Daerah Terpencil

533
×

Mengabdi Pada Negeri Demi Tingkatkan Kualitas Pendidikan Daerah Terpencil

Share this article
Example 728x250

Example 728x250

PosKalbar.com – Indonesia mengajar sebagai sebuah gerakan keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat Indonesia akan ikut mendorong peningkatan kualitas pendidikan terutama generasi muda yang ingin mengabdikan diri sebagai guru pengajar muda Indonesia.

Pengajar muda Indonesia yang ada di Kayong Utara saat ini merupakan angkatan kedua dan sudah berjalan selama 6 bulan, dan termasuk angkatan ke 23 dari yayasan Indonesia mengajar.

“Kami angkatan ke 23 Pengajar Muda dan di Kayong Utara kami angkatan ke dua, kebetulan sekarang bulan Maret, kami sudah berjalan 6 bulan mengajar di kayong Utara, artinya kami sudah setengah perjalanan. disetengah perjalanan ini kami ada kunjungan dari yayasan semacam evaluasi dan monitoring. Dan salah satu kunjungan tersebut yaitu dari yayasan melakukan pertemuan dan Silaturahmi dengan Bupati Kab. Kayong Utara yang diwakili oleh asisten 1, Bapak Nazriel Ilham,”Ucap Rahma melalui via WhatsApp, Sukadana, Selasa (14/03/23).

Pada kesempatan tersebut Rahma menjelaskan maksud dari pertemuan itu untuk melakukan penandatanganan pembaharuan kerjasama serta memperpanjang kontrak kerja sama dan pihak yayasan meminta pada pemerintah KKU dalam memberikan keamanan bagi pengajar muda serta menyampaikan hal-hal yang sudah dilakukan oleh Pengajar Muda dalam 6 bulan belakangan ini.

“Dalam pertemuan tersebut dari pihak yayasan ingin melakukan pembaharuan kerja sama serta memperpanjang kerja sama serta meminta kepada pemerintah KKU untuk memberikan perlindungan, keamanan juga keselamatan kepada pengajar muda slama bertugas selama setahun dan tersebar di pelosok daerah terpencil KKU,” ujarnya.

Kemudian Rahma juga menyampaikan bahwa pengajar muda tidak di tempatkan di wilayah perkotaan, namun di pelosok Desa dan dari 8 orang ini tidak di tempatkan pada satu tempat saja, namun di tempatkan disetiap desa yang berbeda.

“Kami dikirim dari pihak Yayasan Indonesia Mengajar di kabupaten Kayong Utara berjumlah delapan orang dan terbagi setiap desa yang terpencil, yaitu Kak Afifah yang berasal dari Jogja ditempatkan didesa betok, Kak Yunita ( Padang, Sumut) di desa pelapis, Kak Tasya (Jatim) di desa kemboja, Kak Adnan (Makassar) di Dusun Pancur, Kak Jesi (Makassar) di desa banyu abang, Kak Resky (Lombok) di desa padu banjar, Kak Iradati (Surabaya) ditempatkan di desa batu barat serta Saya sendiri (Bandung) di Desa matan jaya.”tutup Rahma.(Andi)

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *