Camat Matan Hilir Utara (MHU) melaksanakan mediasi antara anggota dan pengurus Koperasi Perkebunan (Kopbun) Lestari Abadi Bersama (LAB) di kantornya, Rabu (5/7/2023). Hasilnya disepakati akan dilakukan pemilihan pengurus dan pengawas baru terhadap koperasi tersebut.
“Berita acara media dipandu Camat MHU yang membuahkan hasil terbentuknya tim panitia pemilihan pengurus dan pengawas dan akan segara dilaksanakan dalam waktu dekat,” ungkap Sudi satu di antara anggota Kopbun LAB, Kamis.
Menurut Sudi, selain Camat, mediasi juga dihadiri Kapolsek dan Danramil setempat. Serta Kepala Desa Kuala Tolak, ratusan anggota Kopbun LAB, Manajemen PT KAL/ANJ dan pihak terkait lainnya.
“Hasil mediasi dengan terbentuknya panitia pemilihan pengurus dan pengawas yang baru merupakan sesuatu yang sangat baik untuk seluruh anggota. Semoga proses pemilihan tersebut bisa segera terlaksana,” harap Sudi.
“Pihak Dinas Koperasi (Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ketapang) juga berpesan kepada tim panitia agar benar-benar membaca AD ART sebagai pedoman pelaksanaan kepanitiaannya,” lanjut Sudi.
Sudi menambahkan, bahwa anggota menilai kepengurusan Kopbun LAB yang lama sudah cacat hukum. Lantaran berdasarkan Akte Notaris bahwa struktur pengurusnya mulai berdiri sejak 2016 dan berlaku hanya empat tahun yakni 2020.
“Tapi pada 2021 hingga saat ini tidak pernah ada pembaharuan legalitas pada akta notarisnya dan melakukan RAT (rapat anggota tahunan). Jadi anggota menilai kepengurusan LAB lama tersebut sudah cacat hukum,” tegas Sudi.
