Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Uncategorized

Wujudkan Kalimantan Barat Bebas Rabies

230
×

Wujudkan Kalimantan Barat Bebas Rabies

Share this article
Example 728x250

PosKalbar.com – Rabies merupakan penyakit yang ditularkan hewan kepada manusia (zoonosis), yaitu virus lyssavirus melalui air liur dari hewan atau anjing yang terinfeksi dan dapat menyerang sistem saraf. Masa inkubasi virus tersebut adalah 4-12 minggu.

Gejala yang ditimbulkan ketika seseorang terinfeksi rabies adalah demam, flu, sakit kepala atau nyeri kepala, kesemutan atau merasa kebakar di area gigitan.

Di Indonesia ada banyak kasus rabies yang terjadi, penyebabnya adalah tingginya populasi anjing atau hewan liar yang ada di daerah tersebut, salah satu daerah dengan populasi kasus rabies yang tinggi adalah Kalimantan Barat.

Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah di Indonesia dalam wilayah endemis rabies. Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2024 tercatat 3.747 kasus rabies dan tercatat 6 orang yang meninggal dunia akibat gigitan rabies.

Faktor penyebab tingginya angka korban rabies di daerah Kalimantan Barat adalah banyaknya anjing liar serta anjing yang belum divaksin, terbatasnya vaksinasi dan fasilitas kesehatan di daerah tersebut, serta kurangnya sosialisasi dan edukasi tentang rabies, seperti mengenai penyebab dan langkah-langkah penanganan rabies.

Salah satu langkah dalam pencegahan rabies adalah masyarakat dihimbau untuk menghindari atau tidak mendekati anjing liar.

Untuk itu, dalam upaya mewujudkan Kalimantan Barat bebas rabies, kerja sama antara Pemerintah Daerah Kalimantan Barat dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat serta tenaga kesehatan lainnya sangat diperlukan, salah satunya dengan meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan dan memperbanyak stok vaksinasi rabies serta memberikan edukasi kepada masyarakat dengan upaya yang konsisten sehingga masyarakat menjadi lebih paham tentang rabies dan masyarakat akan lebih sigap dalam pencegahan kasus rabies yang terjadi, dengan langkah-langkah tersebut kasus rabies di Kalimantan Barat dapat teratasi dan Kalimantan Barat kemudian menjadi daerah bebas rabies. (Penulis Heniar Septira)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Uncategorized

Satu- Satunya di Kalbar, Perpustakaan Masjid Agung Al-Ikhlas…