Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
ADVERTISING

Ketapang

Sekda Ketapang Membuka Rapat Kordinasi Evaluasi Kabupaten Layak Anak Oleh Dinas Sosial, pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana 

17
×

Sekda Ketapang Membuka Rapat Kordinasi Evaluasi Kabupaten Layak Anak Oleh Dinas Sosial, pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana 

Share this article
Example 728x250

PosKalbar.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Repalianto, S.Sos., M.Si., Membuka Rapat Kordinasi Evaluasi Kabupaten Layak Anak oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Kabupaten Ketapang, Kamis (08/05/2025) di Ruang Rapat Utama Lt 3 Kantor Bupati Ketapang.

Dalam sambutannya, Sekda menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mewujudkan Ketapang sebagai Kabupaten Layak Anak.

“Kita semua sudah sering terlibat dalam program ini, namun jangan sampai karena rutinitas.membuat kita lengah. Banyak indikator yang bisa kita capai jika dikerjakan dengan serius dan kolaboratif,” ujarnya.

Sekda juga menegaskan bahwa seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah, lembaga vertikal seperti kepolisian, kejaksaan, hingga organisasi masyarakat, harus bergerak bersama.

“Kita hadir di sini lengkap, semua terlibat. Tidak elok rasanya kalau kita tidak menunjukkan hasil yang maksimal,” tegasnya.

Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program KLA, memastikan pelaksanaannya sesuai perencanaan, dan menyusun strategi perbaikan. Kegiatan mencakup pengisian formulir evaluasi, penyediaan data pendukung, serta pembahasan solusi atas berbagai kendala.

“Kita harus punya target dan progres yang jelas. Tidak bisa stagnan, harus ada peningkatan dari waktu ke waktu,” pungkas Sekda.

Melalui rapat ini, Pemerintah Kabupaten Ketapang berharap

bisa meraih hasil evaluasi KLA yang lebih baik di tahun 2025, sekaligus memperkuat komitmen terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak di daerah.

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *