PosKalbar.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo S STP MSi berpesan kepada kepala desa (Kades), Camat dan masyarakat agar Tradisi Bejujokng jangan sampai hilang. Pesan ini disampaikannya saat
menghadiri acara Adat Bejujokng atau syukuran atas datangnya musim panen padi di Dusun Gerai Desa Gemma Kecamatan Simpan Dua tahun 2022 belum lama ini.
Sekda juga berharap agar tradisi Bejujokng ini tahun depan tetap terus diadakan. “Kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, saya minta tahun depan agar dialokasikan anggaran fasilitasi untuk acara Adat Bejujokng ini,” imbaunya.
Sekda mengatakan Pemkab Ketapang sangat mengapresiasi dan mendukung terhadap kebudayaan dan tradisi di Ketapang. Ia mengaku senang bisa hadir menyaksikan dan menghadiri langsung acara adat Bejujokng ini.
“Saya sudah lama ingin menghadiri dan menyaksikan langsung acara ini. Sekarang kita bisa menghadiri acara Adat Bejujokng ini sebagai ungkapan syukur terhadap panen yang pada tahun ini luar biasa melimpah,” ungkapnya.
Patih Jaga Pati Kerajaan Hulu Aik ini juga mengaku senang sekali. Lantaran adat budaya tradisi seperti Adat Bejujokng masih terawat dan terjaga sampai saat ini. Ia mengaku sudah mengusulkan untuk pusat pengembangan budaya dan adat tradisi di Kecamatan Simpang Dua akan dipusatkan di Desa Gema.
“Saya sudah mengusulkan dan sebagian sudah kita tetapkan bahwa untuk pusat pengembangan budaya. Serta adat tradisi di Kecamatan Simpang Dua ini nanti akan dipusatkan di Desa Gemma,” jelas Sekda.