PosKalbar.com – Bupati Kayong Utara, H. Romi Wijaya, menghadiri Malam Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang digelar di Aula Gedung Satu Atap (SATAP) Kantor Bupati Kapuas Hulu, Sabtu malam (13/9/2025).
Kegiatan Malam Ta’aruf ini merupakan bagian dari rangkaian MTQ yang dipusatkan di Kabupaten Kapuas Hulu, dengan suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan. Malam Ta’aruf menjadi wadah silaturahmi bagi para kafilah, tamu undangan, serta seluruh masyarakat Kalimantan Barat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Harisson Azroi mewakili Gubernur Kalimantan Barat, Bupati dan Wakil Bupati se-Kalimantan Barat, jajaran Forkopimda Provinsi Kalbar, Ketua LPTQ Kalbar, serta para tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Kayong Utara menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya Bupati dan Wakil Bupati, yang telah menjadi tuan rumah MTQ ke-XXXIII dengan penuh semangat dan dedikasi.
“Kapuas Hulu telah menunjukkan kesiapan dan kebersamaan yang luar biasa. Kami di Kayong Utara merasa terhormat dapat hadir dan mengambil inspirasi, apalagi tahun depan Kayong Utara dipercaya sebagai tuan rumah MTQ ke-XXXIV,” ungkap Romi Wijaya singkat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson Azroi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa MTQ merupakan jembatan silaturahmi, memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah di tengah keberagaman. Ia menekankan, MTQ tidak hanya menjadi ajang kompetisi tilawah, tetapi juga wahana pembentukan karakter generasi Qur’ani yang harmonis dan berdaya saing.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., menyampaikan rasa syukur karena setelah 20 tahun, Kapuas Hulu kembali dipercaya menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Ia berharap para peserta dan tamu undangan dapat menikmati keindahan alam, keramahan masyarakat, serta kuliner khas Kapuas Hulu selama berada di Bumi Uncak Kapuas.
Ketua LPTQ Kalimantan Barat, H. Andi Musa, melaporkan jumlah peserta MTQ ke-XXXIII sebanyak 651 orang, terdiri dari 333 laki-laki dan 318 perempuan. Peserta berasal dari 14 kabupaten/kota, dengan rincian Kabupaten Bengkayang 32 peserta, Kapuas Hulu 54 peserta, Kayong Utara 50 peserta, Ketapang 48 peserta, Kubu Raya 51 peserta, Landak 30 peserta, Melawi 48 peserta, Mempawah 55 peserta, Sambas 54 peserta, Sanggau 39 peserta, Sekadau 41 peserta, Sintang 53 peserta, Kota Pontianak 54 peserta, dan Kota Singkawang 42 peserta.
Ia menegaskan bahwa MTQ adalah syiar Islam yang membumi, sekaligus ajang untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. “Mari kita jadikan MTQ ini sebagai sarana memperkuat silaturahmi dan membangun karakter generasi Qur’ani di Kalimantan Barat,” ujarnya.