Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250

Example 728x250

Ketapang

Bentuk Pengurus Majelis Ta’lim Mualaf di Dusun Nek Doyan dan Kepayang

550
×

Bentuk Pengurus Majelis Ta’lim Mualaf di Dusun Nek Doyan dan Kepayang

Share this article
Example 728x250

Example 728x250

PosKalbar.com – Majelis Ta’lim Mualaf (MTM) bersama Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ketapang berkunjung ke Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU), belum lama ini. Di antara kegiatannya membentuk kepengurusan MTM di Dusun Nek Doyan dan Dusun Kepayang, Kecamatan MHU.

Pada kegiatan kunjungan MTM dan MUI Ketapang ini juga dilakukan penyerahan bantuan sejumlah Alquran kepada jamaah yang hadir. “Kegiatan juga silaturahmi yang dilaksanakan ini sangat penting dalam upaya meningkatkan ukhuwah islamiah, terutama antara sesama muallaf,” kata Ketua MTM Ketapang, Ali Muhammad.

Verry Liem mengatakan pihaknya terus berupa semaksimal mungkin melakukan pembinaan keagamaan kepada muallaf. Sebab menurutnya, Islam adalah agama yang rahmatan lilalamin yang artinya berguna untuk semua mahluk.

“Islam mengajarkan mulai dari keutamaan beribadah kepada Allah SWT. Serta mengatur tata krama berkehidupan lebih baik antar sesama manusia,” tutur Muhammad Ali yang akrab disapa bernama Verry Liem.

“Termasuk hubungan baik dengan keluarga muallaf yang bukan Muslim. Serta hubungan baik dengan umat beragama lainnya,” lanjut Verry.

Ia menambahkan, adanya wadah MTM supaya memudahkan dalam silaturrahmi dan pembinaan terhadap sesama muallaf. “Sebab itu mari kita sama-sama menjaga hubungan baik. Serta tidak mudah terpecah belah melainkan bersatu untuk kemaslahatan umat,” imbaunya.

Ketua MUI Ketapang, Ustadz H Faisol Maksum mengatakan pihaknya akan selalu mendukung. Bahkan turut serta dan andil terhadap pembinaan umat beragama dalam wadah organisasi keislaman, termasuk lembaga muallaf.

“Jaga dan tingkatkan terus keimanan kepada Allah SWT. Islam itu menciptakan yang ramah bukan marah. Pendekatan lebih kepada kemanusiaan, keramahan dan keteladanan,” tutur Ustadz H Faisol.

“Para muallaf dalam Islam mengajarkan hidup berdampingan juga menyebarkan rahmat untuk sejagat raya. Kualitas ibadah jangan sampai terpengaruh, jangan sampai meninggalkan keislaman. Sebab masuk Islam itu gampang tapi mempertahankan itu yang perlu perjuangan,” lanjutnya.

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *