PosKalbar.com – Bupati Ketapang, Martin Rantan SH MSos berharap kepada semua kepala perangkat daerah dan aparaturnya. Serta seluruh stakeholder untuk berpikir terbuka, memiliki visi kedepan, integratif dan inovatif.
“Keseriusan dan komitmen masing-masing kepala perangkat daerah sangat dibutuhkan,” ungkap Bupati didampingi Wakil Bupati, H Farhan SE MSi saat membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Ketapang rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2023 di Ketapang belum lama ini.
“Sehingga menyusun program atau kegiatan dapat memperhatikan output (keluaran), out come (hasil), impact (dampak) untuk mencapai target-target indikator tujuan. Serta sasaran dalam mewujudkan visi dan misi kepala daerah yang tertuang di dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2021-2026,” lanjutnya.
Bupati juga minta kepala seluruh perangkat daerah agar pro aktif mengajukan usulan pembiayaan kepada Pemerintah Provinsi. Kepada Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait baik dana APBN, tugas pembantuan. Serta dekonsentrasi, ataupun APBD Provinsi sesuai prioritas daerah yang bersinergi dengan prioritas pembangunan provinsi maupun nasional.
“Kami berharap bapak/ibu sekalian memberikan masukan dan saran terbaik dalam menyempurnakan RKPD Kabupaten 2023 ini. Semua masukan dan saran ini tentu akan menjadi sumbangsih dalam pembangunan daerah Ketapang,” tuturnya.
Sementara itu, pada pelaksanaan Musrenbang ini berlangsung virtual dihadiri Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji SH MHum. Bupati menjelaskan Musrenbang ini merupakan amanat undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan peraturan menteri dalam negeri nomor 86 tahun 2017.
“Perencanaan Musrenbang RKPD merupakan suatu mekanisme perencanaan tahunan yang dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan atua partisipatif. Tujuannya untuk mempertajam sasaran, indikator dan program pembangunan daerah,” jelas Bupati.