Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250

Example 728x250

Ketapang

Asisten Sekda Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Stunting dan Pembahasan Biaya Pengobatan

276
×

Asisten Sekda Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Stunting dan Pembahasan Biaya Pengobatan

Share this article
Example 728x250

Example 728x250

PosKalbar.com – Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. HERYANDI, M.Si., memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Stunting dan Pembahasan Biaya Pengobatan untuk Masyarakat Tidak Mampu di Kabupaten Ketapang. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Bupati Lantai 2 Kantor Bupati Ketapang, Kamis (29/02/24).

Dalam sambutan pembukaan rapat, Asisten menyampaikan pengantar yang menjelaskan urgensi dan keterkaitan antara stunting, gizi buruk, dan kemiskinan ekstrim dalam konteks upaya percepatan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Ketapang.

Asisten menyoroti kasus dari 2 orang anak yang mendapat penanganan lebih lanjut yang memunculkan pertanyaan terkait status gizi buruk dan stunting. Dia menekankan perlunya identifikasi yang tepat dan upaya penanganan yang tepat sesuai dengan klasifikasi kasus.

“Apakah sudah masuk dalam data stunting, baik di kecamatan, di puskesmas, ataupun juga di kaum paten, keluarga daripada 2 orang anak ini, karena kalau memang kita lihat-lihat dokumentasinya, sebelum lebih jauh, dokumentasi kondisi rumah, ya memang ini keluarga miskin, nah apakah ini masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim, atau gimana?,”ujar Heryandi.

Asisten menyoroti pentingnya partisipasi dari semua elemen terkait, termasuk PKK, Dharma Wanita, dan OPD terkait, untuk menjalankan upaya-upaya baik terkait penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim.

“Jadi mikir juga yang OPD terkait, umpanya dari dinas kesehatan ataupun dinas sosial PPA dan KB terkait penanganan stunting, orang tua 2 orang anak ini juga harus masuk, ini penanggulan, jadi jangan sampai keluarga daripada 2 orang anak ini tidak masuk, kita bagi-bagi makan tambahan, kemudian keluarga ini sudah dapat, itu yang pertama,”Tuturnya Haryandi.

Asisten juga menyoroti perlunya pemikiran jangka panjang terkait kemungkinan adanya kasus serupa di masa depan dan keterbatasan anggaran yang ada dalam menangani masalah seperti ini.

“Kenapa? Karena khawatir kasus seperti ini banyak, tidak hanya satu dua ini. Oke lah, untuk satu dua ini mungkin kita bisa cari solusi hari ini di luar mata anggaran,”ucapnya.

Rapat ini bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi dan langkah-langkah konkrit dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim yang berbasis data dan partisipasi seluruh elemen masyarakat terkait.(and)

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *