PosKalbar.com – Batu ginjal, yang dahulu lebih sering ditemukan pada orang dewasa, kini mulai menyerang anak-anak.Fenomena ini memerlukan perhatian khusus untuk memahami penyebabnya, dampaknya, serta langkah pencegahan guna melindungi kesehatan anak-anak.
Salah satu faktor utama penyebab batu ginjal pada anak adalah konsumsi cairan yang tidak mencukupi. Anak-anak sering kali lebih memilih minuman manis daripada air putih, yang mengakibatkan konsentrasi urine menjadi lebih tinggi. Selain itu, pola makan tinggi garam dan protein hewani, seperti makanan cepat saji, juga turut berkontribusi. Faktor genetik dan penyakit metabolik tertentu, seperti hiperkalsiuria, juga meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Batu ginjal dapat menyebabkan rasa sakit yang intens, yang dikenal sebagai kolik renal, dan berujung pada komplikasi serius seperti infeksi saluran kemih atau kerusakan ginjal permanen jika tidak ditangani dengan baik. Selain itu, rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terus-menerus dapat memengaruhi kualitas hidup anak, termasuk aktivitas sehari-hari dan prestasi akademik mereka.
Pencegahan batu ginjal pada anak dapat dimulai dengan meningkatkan konsumsi air putih. Orang tua perlu memastikan anak-anaknya minum cukup air, terutama di lingkungan dengan suhu panas. Pola makan yang seimbang, rendah garam, dan kaya buah serta sayuran juga sangat penting. Edukasi kepada anak mengenai pilihan makanan sehat, serta pemeriksaan medis rutin untuk mendeteksi risiko metabolik, dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mencegah kasus batu ginjal. Batu ginjal pada anak adalah ancaman kesehatan yang serius, tetapi dapat dicegah dengan upaya bersama dari orang tua, tenaga medis, dan masyarakat. Dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan cairan dan pola makan yang baik, kita dapat melindungi anak-anak dari risiko penyakit ini. Mari jadikan kesehatan ginjal sebagai prioritas utama bagi masa depan generasi kita.
Daftar pustaka :
Mayo Clinic. (2023). Kidney Stones: Symptoms and Causes. Diakses dari https://www.mayoclinic.org.
(Membahas penyebab, gejala, dan cara mencegah batu ginjal, termasuk pada anak-anak.)
Taylor, E. N., et al. (2019). Dietary Factors and the Risk of Incident Kidney Stones in Younger Adults and Children. Journal of Pediatric Nephrology, 34(2), 219–229.
(Jurnal ilmiah yang mengulas hubungan antara pola makan dan risiko pembentukan batu ginjal pada anak-anak.)
Indonesian Pediatric Society (Ikatan Dokter Anak Indonesia – IDAI). (2022). Pencegahan Penyakit Ginjal pada Anak. Diakses dari https://www.idai.or.id.
(Panduan dari IDAI tentang pencegahan penyakit ginjal, termasuk batu ginjal, pada anak-anak di Indonesia.)
Penulis:
Nama : Shirley Mellinda
Jurusan: Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia Maju, Jakarta