PosKalbar.com – Maria Raissa Sofia Rantan Anak Bupati Ketapang, Martin Rantan SH MSos berbagi kasih menyambut Hari Raya Idul Fitri 2022 M / 1443 H. Ia memberikan bantuan berupa paket sembako untuk kebutuhan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri di Desa Sukamaju Kecamatan Muara Pawan, Jumat (22/4).
“Kita berikan kepada masyarakat Muslim yang membutuhkan,” ucap Maria yang dipanggil Sasa didampingi mantan Pj Kepala Desa (Kades) Sukamaju, Abdullah Sani dan Kades Sukamaju, Supardi saat menyalurkan paket bantuan itu.
Menurutnya bantuan ini bentuk kepeduliannya antar sesama untuk saling membantu. Ia menegaskan membantu tidak harus memandang perbedaan suku, agama, ras atau lainnya.
“Tujuan kita untuk berbagi, siapa yang mempunyai kemampuan membantu yang kurang mampu. Sehingga bisa meringankan beban masyarakat yang membutuhkan seperti menyambut Hari Raya Idul Fitri ini,” ucapnya.
Ia memaparkan paket untuk Idul Fitri yang dibagikan ini sebanyak puluhan kantong plastik. Tiap kantong berisi gula, terigu dan kacang tanah masing-masing 1 kilo gram (Kg). Serta susu dua kaleng dan mentega dua bungkus.
Diharapkannya paket bantuan yang dibagikan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat. Khususnya umat Muslim yang membutuhkan karena keperluan saat menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Sasa juga mengajak semua masyarakat ketika umat Muslim menjalankan ibadah puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Maka umat agama lian harus saling toleransi, menghargai dan menghormati.
“Begitu juga sebaliknya jika umat lain merayakan hari besarnya, umat Muslim harus menghargai dan menghormatinya. Semoga Ketapang selamanya tetap aman dan kondusif seperti yang sudah berlangsung selama ini,” harap Sasa.
Kades Sukamaju, Supardi mengucapkan terimakasih kepada Sasa. Lantaran telah memberikan paket bantuan untuk masyarakatnya menyabut Hari Raya Idul Fitri. Meski jumlahnya tidak banyak tapi tentu akan membantu warganya yang dinilai layak menerimanya.
Menurutnya penerima bantuan paket ini diutamakan yang sudah sangat tua. Ada juga yang sudah tidak bisa bekerja karena lumpuh. “Caranya sudah tepat berkoordinasi dengan kita di desa, dengan saya sebagai Kades,” ucapnya.
“Sehingga bantuan bisa disalurkan kepada mereka yang dinilai benar-benar layak untuk mendapatkannya. Kita berharap kedepan semakin banyak yang mengikuti apa yang dilakukan Sasa. Sehingga semakin banyak lagi masyarakat yang memang membutuhkan akan terbantu,” lanjutnya.
Ia menegaskan saling membantu itu tidak harus sesama kelompok, suku atau agama. “Kita bangga ada anak muda seperti Sasa peduli terhadap sesama. Ia tidak memandang perbedaan suku, agama, ras atau kelompok tertentu ketika memberikan bantuan,” tutur Supardi.
