PosKalbar.com – Bupati Ketapang, Martin Rantan SH MSos membuka acara Hari Temu Usaha dan Temu Lapangan Petani Kabupaten Ketapang yang di selenggarakan Tropenbos Indonesia di Pendopo Bupati Ketapang, Kamis. Bupati dalam kesempatan ini menyambut baik dan berterima kasih atas usaha yang dilakukan Tropenbos Indonesia.
“Silakan buat karya dan semoga bisa buat karya yang lebih besar di Ketapang ini,” harap Bupati.
Bupati berharap agar nantinya kegiatan seperti ini tidak berhenti saat ini saja. Tapu keberlanjutan kedepannya dengan terus dilakukan pendampingan bagi para peserta kompetisi usaha rakyat ramah iklim (KURRI).
“Kegiatan KURRI ini kedepan bisa menjadi model yang dapat direplikasi oleh pemerintah daerah maupun desa. Serta pihak-pihak lainnya yang memiliki program dan kegiatan di bidang ekonomi dan pelestarian lingkungan,” tuturnya.
Direktur Tropenbos Indonesia, Edi Purwanto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari pendampingan KURRI. Serta sekolah lapangan yang dilakukan di dua Kecamatan di Ketapang yakni Matan Hilir Selatan dan Simpang Dua.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk membangun jejaring bersama demi meningkatkan UMKM yang lebih bagus. Serta menginspirasi kepada Pemerintah Daerah untuk mereplikasi, mengadopsi pendampingan yang kita lakukan ini di Kecamatan lain,” jelas Edi.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan sertifikat pelakat dan hadiah pemenang dari KURRI oleh Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Ketapang. Penyerahan sertifikat peserta sekolah lapang oleh Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Ketapang.
Kemudian penyerahan sertifikat peserta KURRI oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian. Serta penyerahan penghargaan kepada tim juri KURRI oleh Direktur Tropenbos Indonesia atas kontribusinya dalam penilaian peserta KURRI saat tahap seleksi maupun penentuan pemenang.
