PosKalbar.com – Bupati Kabupaten Kayong Utara (KKU), Drs Citra Duani berharap Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) KKU dapat membantu Pemerintah Daerah meningkatkan perekonomian dan mendata masyarakat dalam penerbitan perizinan usaha mikro kecil (UMK).
“Mudah-mudahan dengan diterbitkannya izin usaha bagi UMK, masyarakat mendapatkan pinjaman dari bank melalui program pemerintah kredit usaha rakyat atau KUR,” harap Bupati saat menghadiri kegiatan penerbitan perizinan Berusaha di Pendopo Bupati, senin ( 05/09 ).
Bupati menyampaikan bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bagi kemajuan bangsa merupakan keniscayaan. Bagi Indonesia, UMKM adalah sendi utama perekonomian yang memiliki lebih dari 65 juta unit dan berkontribusi terhadap 61 persen perekonomian nasional.
“Seperti yang kita ketahui pada masa pandemi covid 19, bisnis UMKM menjadi salah satu sektor yang paling merasakan dampaknya. Pada Pidato Presiden RI,Jokowi dalam pemberian NIB (Nomor Induk Berusaha-red) Pelaku UMK Perseorangan Tahun 2022 di Jakarta,” tuturnya.
“Presiden menekankan pentingnya para pelaku UMKM untuk memiliki izin berusaha dan NIB. Lantaran UMKM memiliki kontribusi yang besar terhadap perekonomian dan penyerapan tenaga kerja di tanah air,” lanjut Bupati
Bupati menegaskan bahwa kunci pertama dalam berusaha adalah harus ada izin. Kemudian NIB juga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti program KUR dan lainnya.
“Berdasarkan data per 2021 Indonesia memiliki 65,4 juta UMKM dan penyerapan tenaga kerjanya sekira 97 persen. Berkontribusi terhadap perekonomian sangat besar, sekira 61 persen. Sebab itu, jika pemerintah tidak mengurus UMKM, itu salah besar,” ujar Bupati.
Bupati pun mengajak semua pelaku UMKM di KKU memiliki NIB. “Biar kalau mau ambil kredit di bank dan ada bantuan untuk usaha dari pemerintah mudah dapat. Kalau tak ada NIB akan sulit mendapatkan bantuan dari Pemerintah,” jelasnya.
“Pemerintah akan mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk. Mulai dari kemasan, desain dan material yang digunakan agar dapat segera masuk ke pasar-pasar nasional maupun ekspor,” tutup Bupati (Andi)
