Poskalbar.com Ketapang – Bupati Ketapang Martin Rantan secara resmi membuka Pagelaran Seni Budaya IKKRAMAT (Ikatan Keluarga Besar Kerajaan Matan Tanjungpura) Tahun 2024 yang berlangsung di halaman Keraton Matan Tanjungpura Mulia Kerta, Sabtu malam (9/11/2024). Acara yang meriah ini diawali dengan sambutan atraksi pancak silat Kutamare oleh dua pesilat cilik serta tarian multi etnis dari Sanggar Sinari Tombak Tujuh Ketapang.
Dalam sambutannya, Bupati Martin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada keluarga besar IKKRAMAT atas terselenggaranya acara yang mengusung tema “Menjaga Adat, Mewariskan Tradisi.” Menurutnya, tema tersebut sangat relevan di tengah derasnya arus modernisasi yang bisa mengikis nilai-nilai tradisional yang diwariskan para leluhur.
“Tema ini sangat penting, apalagi di zaman serba modern ini. Kita harus menghadapi tantangan menjaga adat, tradisi, dan budaya sebagai peninggalan leluhur agar tetap lestari,” ujar Martin.
Bupati menekankan bahwa seni dan budaya adalah jati diri bangsa, warisan yang tak ternilai dan menjadi kekayaan non-materi yang membentuk karakter masyarakat.
“Kegiatan seperti ini merupakan langkah nyata dalam memperkokoh nilai-nilai budaya luhur serta menghidupkan kembali sejarah dalam kehidupan sehari-hari,” katanya lagi.
Martin juga mengungkapkan bahwa warisan budaya bukan hanya sekadar peninggalan masa lalu, tetapi merupakan sumber inspirasi yang harus dibanggakan. Ia berharap pagelaran seni ini bisa menjadi media untuk mengeksplorasi keindahan seni dan budaya Kerajaan Matan Tanjungpura, yang telah ada sejak dulu dan terus hidup di hati masyarakat Ketapang.
Lebih jauh, ia melihat bahwa nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam seni budaya bisa menjadi panduan hidup dan menambah wawasan generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman.
“Saya berharap generasi muda semakin menghargai warisan budaya yang kita miliki. Dengan memperkuat identitas budaya, kita akan mampu menjadi bangsa yang kuat tanpa melupakan akar tradisi kita,” tegasnya.
Bupati juga mendorong kolaborasi antara pemerintah, komunitas budaya, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun serta memperkaya budaya lokal. Ia memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang siap mendukung berbagai program pelestarian budaya, baik melalui kegiatan seni, pelatihan bagi generasi muda, maupun pengembangan objek budaya untuk menarik wisatawan.
“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada IKKRAMAT atas penyelenggaraan ini. Semoga acara Pagelaran Seni Budaya IKKRAMAT 2024 berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Ketapang yang kita cintai,” pungkas Martin.
Sementara itu, Ketua Dewan Mangku IKKRAMAT Kabupaten Ketapang, Uti Royden Top, mengungkapkan bahwa pagelaran seni budaya ini merupakan agenda tahunan untuk mengembalikan fungsi keraton sebagai pusat budaya, sesuai dengan tradisinya.
“Walaupun saat ini baru menampilkan beberapa perlombaan, tetapi budaya tidak hanya sebatas seni, masih banyak adat yang perlu dilestarikan,” jelasnya.
Uti Royden juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang atas dukungan dalam melestarikan budaya adat Kerajaan Matan Tanjungpura, khususnya kepada Bupati dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ketapang.
“Acara ini bisa terlaksana berkat bantuan dari Pemda dan bimbingan dari Dinas Pariwisata, sehingga semua kegiatan dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Untuk menambah semarak acara, panitia juga menghadirkan hiburan lagu Melayu yang dibawakan oleh penyanyi terkenal asal Ketapang, Rosmala, serta jamuan makan malam bersama bagi para tamu undangan.
Pagelaran Seni Budaya Melayu ini akan berlangsung dari 9 hingga 16 November 2024, dengan berbagai perlombaan seperti Dendang Melayu, Tari Japin, dan Syair Gulung, yang menarik 70 peserta dari berbagai daerah.
