Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250

Example 728x250

KetapangUncategorized

Bupati Ketapang Tegaskan ASN Ketapang Harus Disiplin dan Kreativitas

533
×

Bupati Ketapang Tegaskan ASN Ketapang Harus Disiplin dan Kreativitas

Share this article
Example 728x250

Example 728x250

PosKalbar.com – Bupati Kabupaten Ketapang, Martin Rantan SH MSos tegaskan agar aparatur sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang Provinsi Kalimantan Barat harus disiplin dan kreativitas. Serta harus mampu berorientasi pada peningkatan kinerja pelayanan publik.

“Mulai disiplin masuk kerja dengan absen secara elektronik. Demikian juga dengan fakta integritas harus dilakukan secara tertulis,” tegas Bupati.

Bupati menekankan sebab itu penempatan pegawai atau pejabat struktural yang mampu bekerja. “Jadi bukan berdasarkan omong saja tapi orang yang benar benar mampu membuat perubahan. Tentu ini harus bisa diukur dengan fakta integritas yang tertulis,” ujarnya.

Ia meminta setiap pelayanan di semua bidang harus memuaskan masyarakat yang mendapatkan pelayanan. Ketika melaksanakan pekerjaan selalu mengacu kepada aturan yang berlaku. Baik Undang-Undang (UU), Peraturan Pemerintah maupun Peraturan Daerah dan jangan sampai terjadi kecelakaan administrasi.

Bupati mengungkapkan Pemkab Ketapanh sudah berusaha membangun, sampai melobi anggaran pusat. Namun dalam pelayanan administrasi malah tidak bisa terserap. “Jangan sampai terjadi kecelakaan administrasi,” tuturnya.

“Namanya sebuah kecelakaan bisa jadi akibat kelalaian. Maka mulai 2022 harus benar-benar tertib administrasi. Pada 2021 untuk disposisi kepala dinas saja, masih ada yang kurang tepat,” lanjut Bupati..

Martin menambahkan sebab itu pada awal 2022 akan melakukan perombakan besar-besaran pada eselon II eselon II, pengawas ataupun fungsional hingga staf. Lantaran diketahuinya banyak penempatan yang belum merata. Ia mencontohkan di kecamatan terbatas, sementara diperkotaan banyak ASN.

“Ada juga di perangkat daerah, ada beberapa bidang yang hanya memiliki satu dua staf. Jika staf terbatas, sementara bidang pelayanan infrastrukturnya besar. Tentu saja akan berdampak pada kinerja kurang maksimal,” ungkapnya.

Bupati menegaskan jika pembangunan kurang memuaskan. Maka yang disoroti dan selalu disalahkan masyarakat adalah Bupati bukan kepala dinas atau lainnya. “Karena itu, 2022 ini seluruh ASN di Pemkab Ketapang harus bekerja maksimal. Termasuk melalui absensi secara elektronik untuk memantau kehadiran ASN,” imbaunya.

“Kemudian juga diikuti dengan kinerja dan jangan sampai setelah absen langsung pergi, tanpa melakukan aktivitas pelayanan. Jadi semua harus benar-benar terpantau, pegawai itu sudah digaji. Saya tidak ingin ASN Ketapang tidak peoduktif, sering meninggalkan ruangan kerja beralasan jemput anak sekolah dan tak kembali ke kantor lagi,” sambung Bupati.

Ia meminta satuan polisi pamong praja agar menyebar informan, untuk memantau ASN yang pakaian dinas diluar jam kerja. Lantaran seorang abdi negara tentunya harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Waktu pengabdian yang cukup lama dalam birokrasi,  diharapkan mampu mengukir prestasi.

Bupati menambahkan memasuki era transformasi digital maka ASN harus melek teknologi. Pelayanan saat ini tidak lagi pada pola lama tapi sudah mengalami perubahan yaitu teknologi. Maka ASN harus mampu adaftif terhadap perubahan dan harus rajin belajar melalui teknologi.

“Melalui perkembangan teknologi, ASN dapat belajar, dengan begitu akan menjadikan cerdas. Pada akhirnya akan memberikan dampak positip dalam pelayanan Pemerintah ke masyarakat dan untuk kemajuan daerah,” imbau Bupati.

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *