PosKalbar.com – Bupati Ketapang, Martin Rantan SH MSos meminta tiga hal yang harus dilakukan Keluarga Besar Paguyuban Jawa Ketapang. Pertama, jadikan paguyuban ini sebagai organisasi dan modal sosial pembangunan yang visioner.
Kedua, agenda kerja atau kegiatan paguyuban ini sebisa mungkin dirancang secara sistematis, tidak bersifat temporer pada waktu-waktu tertentu saja. Ketiga, fungsi dan peran strategis paguyuban ini secara internal maupun eksternal harus dapat ditingkatkan dan dijalankan baik.
Bupati juga berharap Paguyuban Jawa maupun paguyuban etnis lainnya dapat berkontribusi aktif terhadap pembangunan Ketapang. Terutama sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yakni “melanjutkan Ketapang maju menuju masyarakat sejahtera”.
Harapan itu disampaikan Bupati diwakili Staf Ahlinya Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Junaidi Firrawan SSos ME. Khususnya saat menghadiri rapat kerja daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Keluarga Jawa Ketapang di Ketapang, belum lama ini.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat melaksanakan Rakerda kepada DPD Keluarga Besar Paguyuban Jawa Ketapang,” ucap Junaidi.
Junaidi mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Panitia dan Pengurus Keluarga Besar Paguyuban Jawa Ketapang. Lantaran telah bekerja secara kompak sehingga kegiatan ini berlangsung lancar.
Dijelaskannya Rakerda merupakan agenda rutin tahunan sebuah organisasi. Sebab itu saya memandang Rakerda ini momentum tepat dalam upaya menggairahkan dan menghidupkan serta membawa organisasi ini kearah lebih baik.
“Saya ucapkan selamat Rakerda kepada Paguyuban Keluarga Besar Jawa Ketapang tahun 2022. Semoga melalui Rakerda ini bisa menghasilkan program-program kerja yang baik untuk kemajuan Ketapang,” tutur Junaidi.