Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250

Example 728x250

Kayong Utara

Camat Sukadana Ajak Masyarakat Cegah Stunting 

566
×

Camat Sukadana Ajak Masyarakat Cegah Stunting 

Share this article
Example 728x250

Example 728x250

PosKalbar.com – Handi Camat Sukadana Kabupaten Kayong Utara (KKU) mengajak masyarakat dan semua pihak mengatasi masalah stunting, ini di sampaikan saat membuka acara rembuk stunting tingkat kecamatan di aula Pondopo Bupati, Senin (13/11/23).

Dalam pidatonya, camat Sukadana mengatakan rembuk stunting merupakan wujud komitmen dan perhatian kita bersama terhadap masalah stunting yang menjadi perhatian kita semua.

“Stunting sebagai masalah kesehatan masyarakat, telah menjadi perhatian nasional dan global. Masalah ini tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup individu, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan bangsa kita,” Ucap Handi.

Oleh Karena itu, penting bagi kita bersama – sama berkolaborasi menemukan solusi yang tepat dalam upaya mencegah dan mengatasi stunting di Sukadana.

“Melalui kerjasama yang erat dan bersinergi Atar pihak, kita dapat mencapai hasil yang signifikan dalam upaya mencegah dan mengatasi stunting di Sukadana,” ujar Handi.

Selain itu, Handi lebih menekankan pada keluarga di sekitar agar memberikan edukasi dan peningkatan kesadaran di tingkat keluarga akan pentingnya gizi yang baik, pola asuh yang sehat, dan pentingnya stimulasi perkembangan anak.

Selain itu, kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat dalam program-program pencegahan stunting juga akan menjadi kunci keberhasilan. Kemudian pentingnya kerjasama lintas sektor, harus bekerja sama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta untuk menghadapi tantangan ini secara komprehensif.

Pemerintah Kecamatan Sukadana beserta yang hadir di rembuk stunting melakukan penanganan stunting yakni intervensi spesifik dan intervensi sensitif.

“Intervensi spesifik merupakan kegiatan yang langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting dan umumnya diberikan oleh sektor kesehatan seperti asupan makanan, pencegahan infeksi, status gizi ibu, dan pemantauan tumbuh kembang anak,” Ucap Handi.

Intervensi sensitif merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penyebab tidak langsung stunting yang umumnya berada di luar persoalan kesehatan. Intervensi sensitif terbagi menjadi 4 (empat) jenis yaitu penyediaan air minum dan sanitasi, pelayanan gizi dan kesehatan, peningkatan kesadaran pengasuhan dan gizi serta peningkatan akses pangan bergizi.(And)

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *