PosKalbar.com – Pemerintah Desa Kalinilam Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang berikan pelatihan pada kelompok tani dalam program Udara Bersih Indonesia (UBI) di Desa Kalinilam, Rabu (17/05/23).
Pada kesempatan tersebut pihak Desa mengundang narasumber dari Yayasan FIELD Indonesia (Farmer Initiatives for Ecological Livelihoods and Democracy – Indonesia).
Pj Desa Kalinilam Murzani menerangkan kegiatan tersebut bertujuan memberikan tambahan pengetahuan pada masyarakat tentang pertanian serta penting memperhatikan lingkungan sekitar.
“Saya ingin memberikan motivasi pada warga Kalinilam terkait masalah peduli lingkungan, sehingga saya upayakan pada perencanaan tahun sebelumnya kita buat Kegiatan pelatihan tani dengan program Udara Bersih Indonesia,” Terang murzani.
Kemudian ia berharap kegiatan ini continue jangka panjang dan Berkesinambungan, sebab area di Kalinilam ini 20% area pertanian, sehingga butuh penanganan maksimal membuat masyarakat sadar terhadap lingkungan.
“Kalinilam ini 20% area pertanian, sehingga butuh penanganan maksimal membuat masyarakat sadar terhadap lingkungan, jadi bagaimana dari 20% ini bisa di gunakan maksimal, dan munkin secara outputnya kedepan bisa dirasakan lansung oleh masyarakat,” Ucapnya.
Selain itu, manager teknis wilayah kalimantan Kus Wana yayasan FIELD memberikan apresiasi pada Desa Kalinilam yang memberikan pelatihan seperti ini pada masyarakat.
“Saya apresiasi kebijakan dari pihak desa yang sudah membuat pelatihan seperti ini pada masyarakat dan mendukung program dari yayasan FIELD, Dan Yayasan FIELD sebelum juga sudah memberikan pelatihan pada kader-kader dari tingkat satu, tingkat dua dan dilanjutkan sampai sekarang memberikan pelatihan pada kelompok tani dan pelatihan ini dilakukan selama tiga hari dan jumlahnya tiga puluh orang,”ujar Kus Wana.
Kemudian Kus berharap pelatihan ini bisa di lanjutkan ditingkat kecamatan dan kabupaten maupun provinsi dan ini merupakan Desa perintis mengadakan kegiatan pelatihan seperti ini.
“Dengan pelatihan ini saya berharap masyarakat mampu menerapkan hasil pelatihan ini, pelatihan ini mengajarkan bertani tampa membakar lahan, mengunakan mulsa tampa olah tanah, dan masih banyak lagi yang lainnya,” Tutup Kus Wana. (Andi)