PosKalbar.com – Jalan Kabupaten di sebelah SMK N 01 Sukadana dirusak oleh oknum tak bertanggungjawab. Perusakan jalan tersebut dipergunakan untuk membuat gorong- gorong. Padahal akses jalan tersebut baru saja di bangun di tahun 2023 akhir.
Terkait Perusakan Jalan tersebut Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kayong Utara Budi Utomo memberikan penjelasan terkait hal tersebut yang beberapa waktu lalu menjadi permasalahan di masyarakat sekitar.
“Terkait adanya pembelahan jalan samping SMKN 1 Sukadana Pada tanggal 7 Maret 2024 Budi Utomo mendapatkan informasi dari warga kompleks samping SMK bawa mereka mengambil langkah membuat sodetan paret yang membelah jalan Paret Timur menuju SMK untuk mengeluarkan genangan air di kompleks paska Hujan,” Ujar Budi Kepada Awak media, Selasa (26/03/20).
Dengan adanya laporan tersebut pihak PUPR KKU turun langsung ke lokasi tersebut untuk melihat fakta yang ada dilapangan.
“Dengan adanya kegiatan tersebut saya dan bidang Bina Marga meninjau ke lokasi hasil temuan di lokasi dengan adanya sodetan paret yg membelah jalan tersebut tentu menimbulkan dampak yg pertama transportasi masyatakat dari jalan patir Timur ke jl. Bhayangkara mengalami kendala yang kedua kami khawatirkn juga jika hujan turun cukup deras ada kemungkinan air dari paret akan berbalik masuk ke komplkes,”ucap Budi.
Kemudian menanggapi persoalan tersebut, pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut kepada pimpinan tertinggi Pj Bupati. Sesuai arahan, pihaknya mendorong pihak yang melakukan pembongkaran jalan untuk segera melakukan penutupan jalan tersebut, karena jalan tersebut merupakan akses masyarakat. Selain itu, dengan jalan yang menganga tersebut juga membuat daerah tersebut rawan banjir karena mudah dimasuki air parit.
“Dengan adanya dampak ini kami berdiskusi langkah langkah teknis yang tepat dan terukur untuk menentukan langkah penanganan segera mungkin agar aktivitas warga dan masyarakat tidak terganggu serta antisipasi dampak banjir ketika hujan turun. Atas adanya kondisi ini juga sudah kami laporkan kepada pimpinan kami. Arahan pimpinan saat ini yang terpenting untuk segera ditangaani adalah kepentingan masyarakat umum agar tidak tergangu aktivitasnya,” tuturnya.
Dari hasil peninjauan ke lapangan diakui Budi, pihak yang merusak jalan tersebut siap bertanggungjawab.
“warga sudah konfirmasi siap bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan jalan yan telah dibelah,” ungkap dia.(and)
