PosKalbar.com– Aktivis Kayong Utara, Abdul Khaliq, resmi melayangkan surat audiensi kepada DPRD Kayong Utara. Dalam surat tersebut, ia menyampaikan sejumlah keluhan masyarakat, salah satunya terkait dugaan kerugian negara dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 di Dinas Pendidikan (Disdik) Kayong Utara.
Abdul Khaliq menegaskan, kasus dugaan penyimpangan DAK Disdik 2022 sebelumnya sudah pernah ditangani aparat penegak hukum. Menurutnya, Polda Kalbar telah melakukan proses awal penyelidikan, lalu melimpahkan hasilnya ke Inspektorat Kayong Utara. Namun, hingga kini, perkembangan hasil temuan tersebut belum pernah disampaikan ke publik.
“Kasus ini sudah bergulir di aparat hukum. Sampai saat ini, seperti apa temuannya, kita tidak tahu. Karena itu, kami minta penjelasan agar masyarakat juga bisa mengetahui,” ungkap Abdul Khaliq, Senin (15/9/2025).
Dalam surat audiensi tersebut, Abdul Khaliq juga mengingatkan Pemerintah Daerah agar tidak menempatkan pejabat yang bermasalah hukum pada jabatan strategis. Ia menilai langkah itu penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap pemerintahan.
Selain itu, Abdul Khaliq mendesak DPRD menindaklanjuti hasil penyampaian defisit anggaran daerah tahun 2024, serta meminta kejelasan terkait kinerja Panitia Khusus (Pansus) yang sebelumnya dibentuk DPRD. Tim tersebut diberi mandat untuk menindaklanjuti berbagai temuan yang pernah disampaikan kepada lembaga legislatif itu.
“Kami harap poin-poin dalam surat audiensi ini bisa terjawab dalam forum resmi. Apa yang kami sampaikan merupakan bentuk peringatan kepada pemangku kebijakan dan wakil rakyat, agar tidak mengabaikan suara masyarakat. Jangan sampai kepercayaan luntur akibat keluhan yang dibiarkan tanpa tindak lanjut,” tegasnya.
