PosKalbar.com – Diduga Ketua Karang Taruna Desa Pangkalan Buton Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara (KKU) gelapkan uang kegiatan kepemudaan tahun anggaran 2023, Hingga kini tahun 2024 permasalahan tersebut tak kunjung menemukan titik terang, bahkan saat ini Ketua Karang Taruna tak diketahui keberadaannya.
Edi Santoso Selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pangkalan Buton mengatakan bahwa, Ketua Karang Taruna di desa Pangkalan Buton diduga telah menggelapkan uang kegiatan perlombaan kepemudaan tahun anggaran 2023 kemarin.
“Yang pertama kegiatan yang dilaksanakan karang taruna itu pernah sekali dilaksanakan waktu di Tanjung Belimbing kemarin yaitu open turnamen sepak bola anak – anak usia 14 tahunan, itupun dana kegiatan hanya terlaksananya sebatas Rp10 jutaan saja,” ucap Edi di Sukadana. (7/6/24).
Edi menjelaskan, kegiatan kepemudaan tahun anggaran 2023 yang dilaksanakan oleh karang taruna Desa Pangkalan Buton masih ada beberapa kegiatan yang belum terlaksana seperti kegiatan pertandingan bola voli hingga berubah tahun anggaran, Padahal Desa setempat, telah menggelontorkan dana puluhan juta untuk kegiatan karang taruna tersebut.
“Kami udah berkoodinasi dengan ketua karang taruna cuma sampai saat ini belum ada jawaban pasti dari ketua karang taruna itu,” tambahnya.
Kemudian Edi memperkirakan masih ada sejumlah dana ditangan ketua karang taruna yang sampai saat ini sulit untuk dihubungi dan terindikasi, oknum ketua karang taruna tersebut, tak lagi berada di desa Pangkalan Buton.
“Angka pasti yang diduga digelapkan Rp13.000.000,- uang itu masih dengan ketua karang taruna, karena setelah kami selidiki memang posisinya masih ada di ketua karang taruna, dan bendahara karang tarunanya juga ada disini di Sungai Mengkuang, Ketika ditanya keberadaan uang itu , ada di ketua karang taruna ”ceritanya.
Ia menambahkan, jika pihaknya sebagai pengawasan di Desa Pangkalan Buton telah berupaya agar ketua karang taruna itu bisa mengembalikan sejumlah dana yang tidak terealisasi kegiatanya, agar dapat dikembalikan di desa, namun sampai saat ini , belum ada etika baik dari ketua karang taruna tersebut.
“Ini kegiatan tahun anggaran desa 2023, seharusnya, habis U-13 kemarin itu, sebenarnya bersamaan, mereka harus melaksankan juga permainan bola voli itu sampai saat ini tidak terealisasi, sempat kita tanyakan pada saat itu, mereka beralasan, masih persiapan, tapi hari ini persiapan itu juga tidak kelar- kelar, kami juga telah memberikan kewajiban dia untuk mengembalikan uang tersebut, tapi sampai saat ini belum ada titik temunya dan orangnya pun tidak ada ditempat,” tukasnya.