Poskalbar.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kayong Utara (KKU) memberikan makanan tambahan untuk meningkatkan Gizi anak-anak usia Dini di kepulauan Karimata. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan Festival Karimata di Desa Padang Kecamatan Kepulauan Karimata yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) KKU.
“Kita melaksanakan kegiatan memberikan makanan tambahan untuk meningkatkan gizi anak-anak usia dini dalam rangka ikut serta memeriahkan Festival Karimata,” ungkap Anggota Seksi Kesehatan KONI KKU, Dr Richo Leo Kaesmatan.
Ia menjelaskan, pemilihan program pemberian makanan sehat tersebut karena beberapa alasan. Di antaranya bahwa makanan yang sehat menjadi kebutuhan penting dalam menunjang peningkatan kapabilitas seseorang, khususnya di usia lebih dini.
“Makanan sehat tambahan yang diberikan di antaranya berupa susu, bubur kacang hijau dan telur. Kita ikut berpartisipasi dengan senam dan sarapan sehat,” tuturnya.
Dr Richo menambahkan pada 20 Mei juga bertepatan dengan Hari Bakti Dokter Indonesia. Sebab itu, pihaknya juga ada berkoordinasi dengan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang KKU.
“Ketua IDI Cabang KKU menyambut baik kegiatan kita. Lantaran satu di antara yang diusung pada Hari Bakti Dokter Indonesia tahun ini, yaitu tentang kesehatan anak dan remaja,” ucapnya.
Ia mengungkapkan semangat dan wawasan anak daerah Kepulauan juga sangat baik. Lantaran ketiak dirinya mengadakan beberapa pertanyaan dan games. Ia melihat anak-anak begitu lancar menjawab berbagai pertanyaan seperti tentang jenis-jenis ikan di lautan.
“Kita mengadakan games, sebutkan nama-nama ikan, dan jenis – jenis ikannya sangat banyak. Mudahnya masyarakat mendapatkan ikan menjadi pilihan utama konsumsi masyarakat yang hidup di Kepulauan Karimata,” tuturnya.
Dr Richo menambahkan, namun dirinya melihat bahwa konsumsi bergizi lainnya, seperti sayur – sayuran cukup langka. Padahal kebutuhan gizi tersebut juga menjadi pemenuhan gizi yang dibutuhkan masyarakat sekitar, khususnya anak – anak.
“Tapi sayur di sana langka, mereka hanya tau lauknya ikan, tentang yang lain sangat jarang. Tapi walau seperti itu, kesehatan mereka sangat terjaga. Karena ikan memiliki protein yang baik,” jelasnya.
“Terlebih ikan yang di konsumsi masyarakat kepulauan itu merupakan ikan yang fresh. Maksudnya ikan yang baru didapat dan masih segar. Kemudian langsung dimasak untuk dijadikan lauk, jadi sangat baik dari segi kesehatan,” lanjut Dr Richo. (Andi)