PosKalbar.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU), melantik 129 anggota panitia pemungutan suara (PPS) dari enam kecamatan di Istana rakyat Sukadana, Selasa (24/01).
Pada kesempatan tersebut Rudi Handoko berharap kepada seluruh anggota PPS yang dilantik pada hari ini dapat segera berkoordinasi dengan aparatur Desa ataupun pemerintah Desa.
“Kami meminta dan berharap kepada rekan-rekan PPS yang baru dilantik ini segera berkoordinasi dengan aparatur desa atau pemerintah desa, karena sekretariat atau PPS desa juga merupakan ASN atau Non ASN yang diusulkan melalui desa dan di SK-kan oleh pemerintah desa. Jadi memang kerja-kerja kepemiluan ini meskipun KPU sebagai leading sektor, namun semua pihak pasti akan berperan sesuai dengan fungsinya masing-masing,” kata Rudi.
Ia juga menyampaikan bahwa memang benar yang menyelenggarakan pemilu adalah KPU, namum itu semua tidak bisa dilakukan sendiri oleh KPU, maka dari itu KPU bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk masyarakat.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh anggota PPS dalam melaksanakan tugasnya dapat berkoordinasi dan melakukan komunikasi dengan baik. Selain itu, anggota PPS juga harus dapat menjaga integritas. Karena, ia menilai hal ini penting dilakukan dalam menjalankan amanah.
“Karena selaku penyelenggara (KPU) setengah dari badan kita ini, jiwa kita ini sebetulnya tanggung jawabnya tidak lagi pribadi, tapi sudah tanggung jawab kelembagaan untuk mensukseskan amanah penyelenggaraan pemilu,” ujar Rudi.
Tak lupa juga ia menekankan kepada seluruh anggota PPK maupun PPS dapat bekerja berdasarkan regulasi dan ketentuan peraturan perundang-undangan instruksi dan arahan.
“Kita bekerja berdasarkan regulasi dan ketentuan peraturan perundang-undangan kemudian instruksi dan arahan. Profesionalnya kita jangan mengada-ada dalam bekerja. Dan saya menekankan untuk jalin silaturahim kemudian jaga soliditas dan solidaritas lembaga,” tutup Rudi. (Andi)