PosKalbar.com – Plt. Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara (KKU) Iwan Dwi Purnomo Mengajak Masyarakat KKU melakukan pemberantasan serangan nyamuk (PNS) melalui 3M yaitu menutup, menguras bak mandi dan mengubur barang bekas. Hal itu Guna mencegah penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada akhir-akhir ini meningkat.
“Cegah DBD dengan cara menutup, menguras bak mandi, kemudian dan mengumpulkan barang bekas atau PSN,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, Iwan Dwi Purnomo, Selasa 22 Agustus 2023.
Selain melakukan 3M, Iwan juga mengatakan pencegahan DBD ini bisa dilakukan dengan cara abatisasi dan penggunaan lotion atau minyak serai secara rutin.
“Nyamuk ini kalau tidak pagi hari ya sore hari, karena siang dan malam hari jarang ada jadi kalau mau keluar rumah setidaknya gunakan lotion nyamuk,” tuturnya.
Sejauh ini dijelaskan Iwan bahwa pihak Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong rutin dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
“Kita lakukan radiusnya 100 meter jika ditemukan kasus, sebab tidak serta merta kita foging semuanya karena foging hanya membunuh nyamuk yang terbang,”
Terkait penyemprotan (foging), menurut Iwan dilakukan sebagai jalan terakhir untuk pencegahan penyakit DBD tersebut.
“Penguatan kita sebenarnya abatisasi di tempat-tempat air minum dengan larvasida. Untuk itu kami mengumpulkan kepala desa, ketua BPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di dua kecamatan, yakni Sukadana dan Simpang Hilir supaya memiliki pemahaman yang sama terkait pencegahan DBD ini bukan hanya meluluh foging terus,” tutup Iwan Dwi Purnomo. (Andi)
