Poskalbar.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara menyelenggarakan penanaman pohon serentak untuk Kalimantan teduh, hijau dan lestari di pekarangan Aula Istana Rakyat, KKU, Selasa (19/7). Kegiatan ini dalam rangka pemulihan hutan dan lahan sebagai upaya mendukung FOLU NET SINK 2030.
Kegiatan ini langsung dilakukan oleh Bupati Kayong Utara, Citra Duani beserta jajarannya dan pihak terkait. Pada kesempatan tersebut Citra menyampaikan bahwa Kayong Utara konsisten tiada hari tampa menanam.
“Sejak 2008 sampai 2021 Pemkab Kayong Utara bekerja sama dengan Klinik Asri. Pada Hari ini kita melakukan penanaman pohon khusus di sekolah terdapat 46 lokasi,” ungkap Citra.
Ia memaparkan, jadi selain di pekarangan Aula Istana Rakyat, pihaknya juga melakukan penanaman di 13 sekolah dasar (SD). Serta di 14 sekolah menengah pertama (SMP) dan 18 sekolah menengah atas (SMA).
“Pohon yang di tanam adalah durian, gaharu, rubah dan tebu gula. Kemudian jambu kristal, jengkol dan lain sebaginya yang bisa di manfaatkan,” ucapnya.
Citra menjelaskan Kayon Utara sudah menanam sekira 152 hektar dengan jumlah pohon lebih kurang 400 ribu. Sebagian besar ditanam di Taman Nasional Gunung Palung.
“Sekarang di Taman Nasional Gunung Palung Alhamdulillah hampir kembali seperti semula. Padahal dulu sempat sebagian mengalami kerusakan dan menggangu habitat hewan dan sumber air bersih,” tuturnya.
Ia menambahkan Kayong Utara bekerja sama dengan Klinik Asri sudah sejak 2008 hingga sekarang. Kemudian dua bulan lalu Pemkab Kayong Utara juga melaksanakan penanaman pohon serentak se Kayong Utara sebanyak 287 pohon.
“Kala itu pohon yang ditanam adalah tanaman keras dan multikultural. Serta penanaman pohon pinang di pulau maya sebanyak 400 pohon” ungkapnya.
“Kedepannya diharapkan Kayong Utara mampu menjadi lumbung penghasil pinang terbesar di Kalimantan Barat. Sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat,” harap Bupati. (Andi)