PosKalbar.com – Menjelang akhir ramadhan biasanya kerap di kaitkan dengan moment perbelanjaan. Hal ini merupakan budaya yang beredar di sebagian besar di daerah kita Indonesia jika mendekati idul fitri dimana masyarakat berbondong bondong berbelanja untuk merayakan hari kemenangan setelah 30 hari berpuasa di bulan ramadhan.
Tepat 28 Ramadhan Pemuda Muhammadiyah Ketapang menginisiasi gerakan dalam mengajak anak Yatim, Piatu dan Dhuafa untuk ikut berbelanja di pusat pakaian sekaligus memberi santunan hari raya.
Sebanyak 23 anak yang di himpun di ajak berbelanja pada malam selepas sholat tarawih, adapun anak anak ini di tarik secara randome hasil rekomendasi dan pengamatan Angkatan Muda Muhammadiyah di lingkungan masyarakat yang sesuai kriteria.
Kegiatan berbelanja bagi anak Yatim, Piatu dan Dhuafa ini juga di dukung oleh berbagai macam pihak diantaranya adalah Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Wakil Bupati Ketapang, serta seluruh kader dan simpatisan Muhammadiyah hingga para donatur.
Wakil Bupati Ketapang, Bapak H. Farhan S.E., M.Si menyampaikan bahwasannya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, “biasanya ketika menyebut anak yatim, piatu dan dhuafa selalu berbicara santunan namun kali ini Pemuda Muhammadiyah Ketapang memberikan warna baru dengan mengajak mereka berbelanja. Tentu hal ini dapat menciptakan kebahagiaan bagi anak-anak serta orang tuanya merasa terbantukan,”ujar Wabup Ketapang.
Wakil Bupati Ketapang berharap program-program seperti ini dapat di jadikan kegiatan tahunan karna apa bila program ini tepat sasaran sudah tentu memberikan dampak besar di lingkungan masyarakat dan pemerintah daerah juga merasa terbantukan.
“Program-program seperti ini dapat di jadikan kegiatan tahunan karna apa bila program ini tepat sasaran sudah tentu memberikan dampak besar di lingkungan masyarakat dan pemerintah daerah juga merasa terbantukan,” harap Wabup.
Kemudian Eka Tri Prasetiya selaku Sekretaris Pemuda Muhammadiyah mengungkapkan bahwasannya biasanya ketika mendekati idul fitri sudah banyak ormas yang memberikan santunan dan tak jarang ketika idul fitri.
“Kebutuhan dapur masyarakat sudah terpenuhi dengan bantuan dari berbagai lembaga zakat, sehingga Pemuda Muhammadiyah Ketapang berinisiatif memberikan sentuhan lain selain memberikan santunan berupa uang dan kebutuhan dapur juga mengajak anak-anak mereka berbelanja kebutuhan baju lebarannya,”Ujarnya.
“Kedepan program ini akan tetap terus digaungkan dan dikaji ketepatan dalam menyasar masyarakat serta diusahakan untuk menjangkau lebih banyak anak-anak yatim, piatu dan dhuafa untuk di bahagiakan,”tutup Eka.