PosKalbar.com – Polres Kayong Utara melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap sapi di Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara (KKU) belum lama ini. Kegiatan ini bekerjasama dengan Tim Kesehatan Hewan Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan KKU.
“Vaksinasi dilakukan terhadap 98 sapi,” ungkap Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Hidayat SH SIK melalui Kapolsek Simpang Hilir, IPDA Herlian SH.
Kapolsek memaparkan vaksinasi PMK dilakukan pada empat sapi di Desa Nipah Kuning dan 25 sapi di Penjalaan. 40 sapi di Desa Rantau Panjang, lima sapi di Teluk Melano lima dan 14 sapi di Medan Jaya.
Selanjutnya 46 sapi di Desa Sei Mata Mata, 48 sapi di Desa Batu Barat dan 16 sapi di Desa Pemangkat. Selain melaksanakan vaksinasi, tim juga mengedukasi para pelaku usaha atau peternak,” tutur Kapolsek.
“Edukasi khususnya terkait gejala dan tanda-tanda hewan yang diduga suspek atau gejala klinis PMK. Serta langkah dan tindakan pengendalian yang dilakukan jika ada gejala tersebut,” lanjutnya.
Kapolsek menambahkan, hingga saat ini jumlah kasus PMK di KKU nihil atau tak ada. Namun KKU menerima vaksin PMK 2 botol atau 200 dosis dan hewan ternak yang sudah mendapat vaksinasi sebanyak 190 di wilayah Kecamatan Simpang Hilir.
“Pada vaksinasi kali ini petugas yang melaksanakannya yakni empat personil Polsek Simpang Hilir. Serta delapan Petugas Kesehatan Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan KKU,” ucap Kapolsek.
Ia melanjutkan, Satgas juga mendeteksi lalu lintas hewan ternak yang tidak dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Petugas ditempatkan di jalur strategis atau chek point di perbatasan KKU dengan Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kubu Raya.
“Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus PMK pada ternak khususnya untuk di wilayah KKU,” jelas Kapolsek. (Andi)
