PosKalbar.com – Bupati Kabupaten Kayong Utara (KKU), Citra Duani menghadiri sekaligus membuka acara festival pekan peduli orangutan, yang di selenggarakan oleh yayasan palung di Desa Pampang Harapan kecamatan Sukadana, Selasa (15/11).
Orang hutan merupakan salah satu hewan endemik, yang terdapat di wilayah Kalimantan dan orangutan masuk dalam keluarga kera besar.
Seperti yang disampaikan Bupati KKU dalam sambutannya, “Orangutan atau dengan nama latin ponggo pygmaaeus merupakan salah satu hewan endemik yang habitatnya berada di pulau kalimantan. Orangutan masuk dalam keluarga kera besar yang habitatnya berada pada daerah tropis, rawa, sampai hutan perbukitan dengan ketinggian hinggan 1.000 MDPL,” ucap Citra.
Reproduksi pada orangutan dapat dikatakan sangat lambat, dimana sepanjang hidupnya hanya melahirkan setiap 7 – 8 tahun sekali dan rata-rata orangutan hanya memiliki 1–3 ekor anak sepanjang hidupnya.
Dalam kesempatannya, Citra mengungkapkan jumlah populasi orangutan sangat menurun drastis hanya dalam waktu kurang dari lima puluh tahun. Penurunan drastis ini, disebabkan oleh hilangnya habitat yang merupakan tempat tinggal orangutan.
“Jumlah populasi orangutan Kalimantan yang saat ini diperkirakan hanya tersisa sekitar 57.350 individu saja. Namun, jika dibandingkan dengan estimasi populasi pada tahun 1973 sebanyak 288.500 individu, ini menunjukkan penurunan jumlah yang sangat drastis berkurang sebesar 80% hanya dalam waktu kurang dari lima puluh tahun,” kata Citra.
Penurunan tajam populasi orangutan kalimantan ini utamanya disebabkan oleh kehilangan habitat hutan yang merupakan tempat tinggal orangutan. Selain itu, alih fungsi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit juga menjadi salah satu penyebab utama.
Untuk itu, kata Citra, festival pekan peduli orangutan merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan bersama untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada siswa-siswi dan masyarakat secara luas tentang pentingnya untuk melestarikan keberadaan orangutan, sehingga keberadaannya akan selalu terjaga dan tidak akan punah.
“Mulai dari pemerintah, LSM konservasi dan konsumen, sampai ke pihak swasta baik perkebunan kelapa sawit, pertambangan dan pihak swasta yang bekerja disektor kehutanan (HPH dan HTI), kita semua harus bekerja sama memastikan kelestarian orangutan bagi generasi berikutnya,” papar Bupati Citra.(Andi)