Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250

Example 728x250

Ketapang

PT KAL Dukung Kolaborasi Multipihak Melalui Lokakarya Bersama Pemkab Wujudkan Desa MAPAN

455
×

PT KAL Dukung Kolaborasi Multipihak Melalui Lokakarya Bersama Pemkab Wujudkan Desa MAPAN

Share this article
Example 728x250

Example 728x250

PosKalbar.com – Dalam mewujudkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa Kuala Tolak, Kuala Satong dan Laman Satong menjadi desa mandiri menuju desa mantap dan terdepan (MAPAN). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bersama PT Kayung Agro Lestari (KAL), Tropenbos Indonesia (TI) dan Mitra Pembangunan Ketapang (MPK) melaksanakan lokakarya di ruang rapat Kantor Bupati Ketapang, Kamis (19/1/2023).

Lokakarya ini merupakan tindak lanjut dari program kerja sama multipihak yang disahkan pada tahun lalu. Turut hadir dalam kegiatan ini mulai dari jajaran Pemerintahan Daerah Kabupaten Ketapang, Perwakilan Kepala Dinas dan Badan yang berada di Kabupaten Ketapang, Camat Matan Hilir Utara, Kepala Desa Laman Satong, Kepala Desa Kuala Satong dan Kepala Desa Kuala Tolak, serta pendamping desa di tingkat Kabupaten Ketapang.

Sekda Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo S.STP.,M.Si hadir mewakili Bupati Ketapang yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan bahwa Pemkab Ketapang mengapresiasi para pihak baik dari sektor swasta yang diwakili PT KAL maupun NGO yang diwakili oleh Tropenbos Indonesia dan MPK didalam bagian dari Program kerjasama Desa MAPAN.

“Semoga kedepan program seperti ini dapat dicontoh oleh daerah lainnya sebagai wujud kerjasama para pihak dalam sebuah pembangunan di daerah. Karena tugas pembangunan ini akan cukup berat jika hanya dilaksanakan Pemerintah Daerah saja. Sehingga perlu peran kerjasama pihak swasta dan lembaga lainnya dalam kegiatan pembangunan di suatu daerah,” jelas Sekda.

General Manager KAL, Dadi Supriadi mengatakan bahwa dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat menjadi percontohan kegiatan kerjasama lainnya bersama dalam upaya pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa berbasis Indeks Desa Membangun (IDM).

“Semoga dengan terlaksananya kegiatan lokakarya dan Focus Group Discussion (FGD) ini, kita bersama dapat mendorong terwujudnya Desa Laman Satong, Desa Kuala Satong, dan Desa Kuala Tolak menjadi desa MAPAN”, jelasnya. (*)

Tentang ANJ:

ANJ merupakan perusahaan induk yang terlibat, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaannya, dalam produksi dan penjualan minyak sawit mentah, inti sawit dan hasil pangan berkelanjutan lainnya serta energi terbarukan.

ANJ memiliki dan mengoperasikan enam perkebunan kelapa sawit yang telah berproduksi dan terintegrasi dengan lima pabrik CPO, serta memiliki satu perkebunan kelapa sawit dalam tahap pengembangan di Sumatra Selatan.

Sampai akhir September 2022, ANJ memiliki 154,6 ribu ha cadangan lahan dan 50.0 ribu ha untuk total area tertanam dengan 42.0 ribu ha area menghasilkan dengan profil umur tanaman rata-rata 13.0 tahun dan 8.0 ribu ha untuk area belum menghasilkan. Sedangkan total area hutan NKT yang telah dicadangkan sebagai area konservasi untuk perlindungan flora, fauna, dan habitatnya adalah 60.985 ha.

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *