PosKalbar.com – Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2022. PT Cita Mineral Investindo (CMI) Tbk Site Air Upas menyalurkan bantuan air bersih di Desa Membuluh Baru Kecamatan Air Upas, kemaren.
Bantuan air bersih tersebut berupa satu unit sumur bor dan satu unit sumur gali di Gereja katolik Santo Petrus dan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Muhajirin, Desa Membuluh Baru.
Acara Serah Terima Program Air Bersih tersebut turut dihadiri Camat Air Upas, Nikodimus Erpan SE MAP. Serta Manacai Ketua Umat Katolik Desa Membuluh Baru Manacai, Siti Mutamimah SPd Pengurus Ponpes Hidayatul Muhajirin dan perwakilan Manajemen CMI Site Air Upas.
“Bantuan ini kami berikan agar masyarakat sekitar perusahaan dapat mengakses air bersih. Serta sanitasi secara layak bagi kehidupan mereka sehari-hari. Sehingga kemandirian pada bidang kesehatan dapat tercapai,” ucap Manager CSR CMI Site Air Upas, Agustinus M.
Ia menjelaskan seperti yang tertuang di Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs). Pada tujuan 6 : menjamin ketersediaan dan manajemen air bersih serta sanitasi yang berkelanjutan bagi semua. “Kita semua diharapkan dapat lebih menjaga dan melestarikan air tanah,” ungkap Agustinus.
Camat Air Upas mewakili masyarakat khususnya di Air Upas mengucapkan terima kasih kepada pihak Manajemen CMI. Serta berharap agar semua dapat menjaga apa yang telah diberikan oleh Perusahaan.
Pengurus Ponpes Hidayatul Muhajirin, Siti Mutamimah juga menyampaikan terima kasih kepada pihak CMI yang diwakili oleh Bapak Rudy Silaban. “Kami sangat berterima kasih atas partisipasi dan kepeduliannya CMI yang memberikan sumber mata air kepada masyarakat,” ungkapnya.
“Terutama kepada Ponpes untuk kepentingan anak-anak santri karena apa yang CMI berikan ini akan bermanfaat. Mudah-mudahan CMI tetap eksis, tetap semangat dalam membantu masyarakat terutama di sekitar wilayah Air Upas ini,” Siti Mutamimah.
Ketua Umat Katolik Desa Membuluh Baru juga menyampaikan terima kasihnya yang mendalam kepada PT CMI Site Air Upas. Lantaran telah memberikan bantuan air bersih berupa satu unit sumur gali. Menurutnya bantuan sumur gali tersebut tidak hanya diperuntukan kepada umat katolik saja.
“Tapi juga diperuntukan untuk masyarakat luas khususnya di Desa Membuluh Baru. Saatnya kita semua membuat yang tak terlihat menjadi terlihat dengan melakukan langkah kecil seperti menggunakan air secara bijak,” ucap Manacai.
