PosKalbar.com – Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, Maria Raissa Sofia Rantan membuka secara simbolis seleksi tahap tiga cabang olahraga (Cabor) Panahan di Gelanggang Padepokan Kramat, Jalan Sunan Kalijaga Desa Sungai Jawi Kecamatan Matan Hilir Selatan, Minggu (22/5).
Menurutnya, atlet Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Ketapang ini diseleksi untuk mewakili kontigen Ketapang. Khususnya untuk mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke VI yang akan diselenggarakan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2022 ini.
“Tujuan seleksi tersebut untuk mencari atlet Cabor Panahan Tradisional, mewakili Ketapang untuk ikut di ajang Fornas ke VI tahun 2022 di Sumsel pada Juli mendatang,” jelas anak Bupati Ketapang, Martin Rantan yang akrab dipanggil Sasa ini.
Ia mengatakan peserta yang diseleksi pada tahap tiga ini yakni untuk kategori umum laki-laki sebanyak 21 peserta. Kemudian untuk kategori umum perempuan sebanyak 10 peserta. Serta untuk kategori pelajar perempuan sebanyak 16 peserta dan untuk kategori pelajar laki-laki sebanyak 10 peserta.
“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi seleksi ini. Atlet panahan tradisional Ketapang sangat berpeluang meraih juara. Lantaran pernah menjadi juara pada Kejuaraan Nasional yang dilaksanakan di DKI Jakarta,” tuturnya.
Ia mengaku, keyakinannya ini karena Ketapang juga sudah melakukan seleksi pertama di Politeknik Negeri Ketapang pada 20 Februari 2022. Kemudian seleksi kedua di Lapangan Balai Rumah Adat Melayu pada 27 Maret 2022 lalu.
Sehingga atlet Cabor Panahan Tradisional Ketapang benar-benar dipersiapkan untuk siap bertanding. Ia mengungkapkan, pada 2021, KORMI Ketapang juga pernah mengirimkan peserta mengikuti Kejurnas Panahan Berkuda kategori On Ground di Pulomas Jakarta.
“Pada kejuaraan itu, atlet panahan Ketapang berhasil meraih juara 1 dan 2 kategori wanita jarak 30 meter. Tentunya ini menjadi modal utama untuk membakar semangat para atlet yang sedang mengikuti seleksi,” ujar Sasa.
