PosKalbar.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) ancam tidak berikan tunjangan penghasilan pegawai (TPP). Khususnya bagi pegawai yang tidak memiliki integritas dan kinerja yang baik.
Ia menjelaskan TPP bukan hak tapi reward yang diberikan untuk pegawai yang kinerjanya baik. “Saya tidak mau reward itu diberikan kepada pegawai yang tidak memiliki integritas dan kinerja yang baik,” tegas Sekda saat amanat dalam apel rutin pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, kemaren.
“Saya berhak tidak memberi reward pada pegawai yang kinerjanya tidak baik. Jadi bekerjalah secara baik, profesional, prosudural dan berikanlah pelayanan yang terbaik pada masyarakat,” lanjutnya.
Ia pun mengigatkan pegawai baik aparatur sipil Negara (ASN) maupun non ASN agar senantiasa bekerja dengan rasa tanggungjawab, disiplin, teliti serta semangat pengabdian yang tinggi. Lantaran menurutnya profesi pegawai adalah pelayan masyarakat.
“Maka secara tugas dan fungsi adalah kita harus memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya pada masyarakat,” ujar Sekda.
Sekda juga mengigatkan para pejabat struktural terkait masalah ketelitian dalam bekerja. Lantaran tidak gampang membubuhkan paraf atau tandatangan pada surat atau dokumen-dokumen penting tanpa menelitinya terlebih dahulu. Sebab hal ini demi menjaga ketertiban administratif yang berbasis kinerja.
Ia menegaskan juga tidak berkenan jika dalam surat menyurat terdapat typeex. Sebab hal itu menunjukkan ketidakseriusan pegawai bersangkutan dalam menjalankan tugas yang diemban. Sekda pun tidak mau lagi ada surat-surat yang asal paraf tanpa diteliti terlebih dahulu.
“Saya perintahkan para pejabat struktural dari eselon IV, eselon III dan II agar meneliti kembali setiap berkas yang akan diparaf. Saya juga tidak mau jika masih ada typeex dalam surat atau dokumen penting lainnya. Misalnya kwitansi bertypeex, ini menunjukkan kalau pegawai bersangkutan pemalas,” ujar Sekda.
