PosKalbar.com – Perubahan mindset (pola pikir) pelayanan bahwa birokrat bukan lah lagi tuan bagi masyarakat. Namun sebaliknya adalah pelayannya masyarakat kini bukan lagi sebatas tagline (slogan) yang hanya renyah ditelinga tapi sakit di mata.
Dapat dipahami bersama bahwa konsekuensi dari perubahan mindset tersebut tentu berimplikasi pada kemudahan berbagai pelayanan birokrasi. Artinya, tidak boleh lagi ada praktik-praktik pelayanan yang sulit dan berbelit dengan tujuan memperoleh sesuatu untuk kepentingan diri sendiri.
Sekda, Alexander Wilyo, S.STP.,M.S.i adalah inisiator perubahan pelayanan birokrasi di Pemkab. Ketapang. (Amanatnya pada apel gabungan beberapa waktu yang lalu, dimuat di berbagai media dengan beragam headline yang salahsatunya : ASN harus bisa buktikan bahwa birokrasi itu tidak sulit dan berbelit) pada Senin (20/3/2023).
Sebagai informasi, apa yang dilakukan oleh sekda tersebut selaras dengan arahan pemerintah pusat tentang ASN BerAkhlak.
Pagi ini, kepada media Sekda menyampaikan bahwa apa yang dilakukan ini tidak memiliki tendensi apapun semata-mata demi perbaikan sistem dan proses pelayanan. Menurut Sekda, para ASN sebagai abdi masyarakat harus selalu berbuat yang terbaik bagi masyarakat, supaya setelah purna nanti nama kita masih dikenang oleh masyarakat.
“Teruslah berprestasi dan berbuat baik. Jangan pedulikan yang tidak suka. Untuk berbuat baik saja tetap masih ada yang tidak suka apalagi kita berbuat jahat.” tuturnya, Selasa (11/4/2023).
Sebagai manifestasi (perwujudan) atas arahannya tersebut, sekda mengawali dari dirinya sendiri. Beliau berharap, apa yang menjadi arahannya ini dapat menjadi atensi untuk diikuti oleh seluruh ASN Pemkab. Ketapang.
Menurut Sekda lagi, untuk memulai dan membiasakannya sehingga menjadi habit (kebiasan), dapat dimulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu.
“Kita harus paksa diri untuk memulainya, tentu dari hal-hal kecil dulu baru setelah menjadi habit, kita buat gebrakan besar.” Ungkap Beliau, Selasa, (11/4/2023) di ruang kerjanya.
Semoga atas apa yang telah diaktualisasikan oleh Sekda ini menjadi inspirasi bagi kita semua sehingga paradigma birokrasi sulit dan berbelit dapat dieliminasi dan harapannya akseptabilitas masyarakat terhadap birokrasi semakin tinggi. (*/sh).