PosKalbar.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kayong Utara, dr. Maria Fransisca A.S., M.A.R.S., membenarkan bahwa speed boat ambulance yang ditempatkan di Kecamatan Pulau Maya, tepatnya di Desa Satai, mengalami kerusakan dan hingga kini belum bisa difungsikan.
“Speed boat di Dusun Besar sempat rusak, tapi sudah diperbaiki. Sementara yang di Pulau Maya (Satai) harus dibawa ke bengkel di Rasau. Biayanya cukup besar, sehingga sudah kami usulkan dalam APBD Perubahan dan tinggal menunggu persetujuan,” jelas dr. Maria Fransisca, Jumat (19/9/2025).
Maria menuturkan, saat ini tiga wilayah kepulauan di Kayong Utara telah memiliki speed boat ambulance, yakni Dusun Besar, Satai, dan Pelapis. Namun, dari ketiganya, hanya speed boat di Satai yang belum berfungsi akibat kerusakan.
Kondisi ini sebelumnya mendapat sorotan dari penggiat sosial Kayong Utara, Juminggu. Ia mengaku prihatin karena masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) sangat bergantung pada fasilitas transportasi kesehatan tersebut.
“Kalau speed boat kesehatan rusak, bagaimana nasib warga yang harus dirujuk? Informasinya, speed boat itu sudah tidak beroperasi sejak lima bulan terakhir,” ungkap Juminggu.
Ia pun mendesak pemerintah daerah untuk segera memberikan perhatian serius agar pelayanan kesehatan tidak terganggu. “Jangan sampai anggaran miliaran untuk pendidikan dan kesehatan gratis hanya sebatas di atas kertas, sementara masyarakat kepulauan tidak merasakannya,” tegasnya.
