PosKalbar.com – TP PKK Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan kunjungan kerja dan monitoring evaluasi (monev) ke TP PKK Kabupaten Kayong Utara, Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pendopo Bupati Kayong Utara, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Senin 17 November 2025.
Kunjungan ini merupakan rangkaian peninjauan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK sekaligus evaluasi capaian 100 hari kerja ketua-ketua PKK kabupaten/kota se-Kalbar.
Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Ny. Erlina Ria Norsan, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut menjadi momentum untuk melihat langsung pelaksanaan program sekaligus memberikan arahan strategis kepada TP PKK Kayong Utara.
”Tujuan kami dari provinsi datang bukan hanya kunjungan kerja, tetapi juga memberikan pemahaman, pengarahan, masukan, dan solusi agar program PKK bisa lebih ditingkatkan,” ujarnya saat diwawancarai Tribun Pontianak setelah kegiatan.
Erlina menjelaskan bahwa sejak dilantik sebagai Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, ia langsung meminta seluruh 14 kabupaten/kota menjalankan sistem kinerja 100 hari, termasuk para ketua yang merangkap sebagai bunda PAUD, bunda imunisasi, dan ketua literasi.
”Selama 100 hari kerja itu, semua harus jelas apa saja yang sudah dikerjakan. Itu saya terapkan saat menjadi bupati, dan sistem yang sama saya terapkan di PKK Provinsi,” tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut, Erlina meninjau langsung progres pelaksanaan 10 program PKK serta peran TP PKK Kayong Utara dalam mendukung pembangunan daerah.
Erlina menegaskan bahwa harapan utamanya setelah memimpin organisasi tersebut adalah melihat PKK di seluruh kabupaten/kota semakin maju dan mampu bermitra erat dengan pemerintah daerah. Menurutnya, kekuatan PKK terletak pada kemampuan untuk bersinergi dari tingkat provinsi hingga desa agar setiap program menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat.
”Harapan saya, PKK Provinsi Kalimantan Barat yang membawahi 14 kabupaten/kota ini benar-benar maju dan mampu bermitra dengan pemerintah daerah, membantu pembangunan, serta bersinergi sehingga output yang sebelumnya belum kita terima bisa kita raih,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kemajuan PKK membutuhkan kolaborasi lintas level pemerintahan.
”Saya ingin seluruh kabupaten/kota bersama jajaran masing-masing dapat bermitra dengan pemerintah daerah. Karena itu saya mengimbau seluruh pemerintah kabupaten/kota di Kalimantan Barat, ayo bersinergi bersama PKK—baik dengan dinas, kecamatan, maupun desa. Mari berkolaborasi bersama,” tegasnya.
Selain itu, Erlina juga menyinggung kondisi efisiensi Transfer ke Daerah (TKD) yang menuntut pemerintah daerah dan PKK bekerja lebih efektif.
”Dengan kondisi saat ini, kita harus tegar, tetap mengedukasi, dan mencapai kinerja yang maksimal,” pungkasnya.
