PosKalbar.com – Kelompok Tani Usaha Sejahtera binaan PT Cita Mineral Investindo (CMI) Tbk Site Air Upas panen buah semangka non biji, di Dusun Pesanggaran Desa Karya Baru Kecamatan Marau Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat ketika memasuki minggu terakhir Ramadan 1443 H.
Total Hasil panen semangka mencapai 4 ton dari lahan garapan seluas 0.25 hektar. Bobot tiap satu semangka rata-rata 6 hingga 7 kg. Hasil panen ini melebihi target yang sebelumnya ditentukan yakni 3 ton.
Panen ini dihadiri oleh Mutari Kepala Desa (Kades) Karya Baru, Ketua Kelompok Tani Usaha Sejahtera, Kasranudin alias Ikas. Serta anggota dan juga peserta didik SMK Pertanian Negeri 1 Marau.
Kades Karya Baru sangat mengapresiasi langkah baik pihak CMI. Ia pun berterimakasih terhadap program CSR CMI telah memberi perhatian kepada masyarakatnya.
“Termasuk terhadap kelompok tani yang diketuai oleh Pak Ikas ini. Sehingga bisa mandiri dan terus konsisten dalam usaha tani yang digelutinya,” tutur Mutari.
Perwakilan CSR CMI Site Air Upas, Dedi Kurniawan mengatakan program pendampingan pertanian terpadu pada kelompok tani ini adalah salah satu bentuk perhatian perusahaan. Khususnya terhadap upaya peningkatan pendapatan riil masyarakat di sekitar wilayah operasional tambang perusahaan.
“Kelompok Tani Usaha Sejahtera binaan CMI ini salah satu local heroes yang terus konsisten dalam mengembangkan usaha tani hortikultura. Sehingga sangat layak untuk diberi dukungan pendampingan seperti yang telah berjalan selama ini,” tutur Dedi.
Kasranudin alias Ikas mewakili anggotanya mengucapkan terimakasih kepada CMI. Lantaran telah melakukan pendampingan dan dukungan sehingga pihaknya bisa panen semangka melebihi dari yang ditargetkan.
Ia mengungkapkan, selanjutnya untuk pemasaran hasil panen melalui para pedagang yang datang langsung ke kebun. Serta ada juga permintaan pengiriman ke pasar buah seperti Pasar Air Upas. Kebetulan saat ramadan sehingga permintaan juga meningkat.
“Jadi kita berterimakasih kepada CMI yang telah memberikan bantuan dan pendampingan. Kita berharap agar program pendampingan CMI ini bisa terus dilakukan berkelanjutan. Sehingga nantinya para petani binaan bisa sukses secara mandiri,” tutur Ikas.
