PosKalbar.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si berharap akan terwujudnya Ketapang Smart City. Hal ini diungkapkannya saat memimpin Rapat Koordinasi dan Konsolidasi bersama Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang Provinsi Kalimantan Barat di ruang rapat kantor Bupati Ketapang kemaren.
Sebab itu Sekda mengatakan bahwa tujuan rapat ini adalah untuk menterjemahkan arahan-arahan dari pimpinan. Serta untuk membangun soliditas, kekompakan dan menyamakan persepsi dalam melaksanakan program kegiatan pada tahun anggaran 2022.
Sekda pun memberikan arahan-arahan kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), para camat dan peserta rapat lainnya. Terutama arahan dalam upaya mewujudkan Ketapang yang adil dan sejahtera.
Khususnya dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik di Ketapang. Menurutnya ini juga merupakan misi pertama dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) lima tahun kedepan.
Ia menjelaskan satu di antara upaya mewujudkan Pemerintahan yang baik adalah Pemkab Ketapang akan menerapkan sistem Pemerintahan berbasis elektronik atau elektronik governance. “Sistem ini akan dilakukan bertahap dan komprehensif. Ini semua diharapkan akan terwujudnya Ketapang Smart City,” ucap Sekda.
“Ini semua dilakukan untuk merubah sistem birokrasi yang lebih baik dan pelayanan publik yang lebih baik. Sehingga terwujudnya sistem Pemerintahan yang profesional dan berwibawa,” lanjutnya.
Sementara itu berdasarkan wikipedia definisi Smart City atau Kota Cerdas adalah kota yang menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan performance-nya, mengurangi biaya dan pemakaian konsumsi, serta untuk terlibat lebih aktif dan efektif dengan warganya. Sedikitnya ada tiga faktor yang berpengaruh dalam Kota Cerdas, yaitu cerdas ekonomi, cerdas sosial, dan cerdas lingkungan.
Kota Cerdas atau Smart City juga didefinisikan sebagai kota yang mampu menggunakan SDM, modal sosial dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Serta kualitas kehidupan yang tinggi dengan manajemen sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat.
Selain itu Smart City atau Kota Cerdas juga merupakan wilayah kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi. Serta komunikasi dalam tata kelola sehari-hari dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Kemudian merupakan sebuah visi pengembangan perkotaan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi. Serta teknologi internet of things dengan cara yang aman untuk mengelola aset kota.
