PosKalbar.com – Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang ( FPRK) Isa Anshari meminta dan mendesak Polda Kalbar usut tuntas kasus teluk Keluang di Ketapang.
Isa Anshari menegaskan bahwa kasus dugaan penyalah gunakan wewenang dan korupsi di kabupaten Ketapang sudah sangat meresahkan dan merugikan masyarakat Ketapang.
“Dugaan penyalahgunaan wewenang bupati Ketapang dan korupsi jelas dengan di bangunnya Telok keluang dengan anggaran miliaran rupiah menggunakan dana APBD serta areal berada dalam kawasan Hutan Produksi,” ujar Isa Anshari kepada wartawan sore Rabu sore melalu pesan singkat whatsap Pada 9/10 /2024.
Karna kasus teluk Keluang merupakan kasus dugaan korupsi, melibatkan kepentingan dan menyalahgunakan kewenangan sebagai bupati Ketapang.
Isa meminta penanganan kasus teluk Keluang di Polda Kalbar agar serius dan tidak main main dalam menjalankan proses hukumnya, “karna kami akan melakukan pengawalan terhadap kasus tersebut dgn serius, bahkan kami akan minta juga Mabes Polri khususnya Karo Wasidik dan Propam Mabes Polri serta KPK untuk ikut mengawasi jalannya proses hukum terhadap kasus tersebut”, tururnya kepada wartawan Rabu sore.
Isa meminta agar penangan kasus Telok Keluang dan dugaan Korupsi dan penyalahgunan wewenang Bupati Ketapang ini dapat di tuntaskan dengan baik oleh Krimsus Polda Kalbar dan harapan isa bahwa tidak ada oknum oknum di Polda Kalbar yg coba coba bermain main atau mencoba utk melindungi para pejabat yg di duga terlibat, siapapun itu termasuk Bupati Ketapang.
Bukan hanya itu saja dirinya bersama masyarakat Ketapang meminta Polda Kalbar cepat dalam penanganan kasus teluk Keluang kuat dugaan ada kepentingan pribadi pejabat dalam pembangunan teluk Keluang.
Iya berharap bahwa penegak hukum benar melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai aparat penegak hukum, isa Anshari yakin bahwa Polda Kalbar mampu menuntaskan kasus tersebut hingga tuntas.
Isa Anshari juga menyampaikan bahwa jika Polda tidak serius menangani perkara tersebut maka FPRK akan melakukan unjuk rasa di Mabes Polri dan Gedung KPK dalam waktu dekat ini.
