Poskalbar.com – Proses pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ketapang 2024 telah berakhir. Berdasarkan hasil rekapitulasi internal dari formulir C1, pasangan calon nomor urut 02, Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir, resmi dinyatakan sebagai peraih suara terbanyak dan pemenang Pilkada.
Sebagai wujud rasa syukur atas kemenangan tersebut, pasangan ini menggelar deklarasi bertajuk “Deklarasi Kemenangan Masyarakat Ketapang” di Balai Kepatihan Jaga Pati pada Kamis (28/11/2024).
Dalam acara itu, calon Wakil Bupati Jamhuri Amir mengajak seluruh masyarakat Ketapang, termasuk para pendukung paslon lain, untuk kembali bersatu tanpa perbedaan. Ia menegaskan pentingnya menghilangkan sekat politik setelah Pilkada selesai.
“Tidak ada lagi 01, 02, atau 03. Mulai sekarang, kita semua adalah masyarakat Ketapang. Mari kita bersatu untuk membangun daerah kita bersama,” ujar Jamhuri.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukung, relawan, dan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan nomor urut 02.
“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada kami. Kami juga memohon maaf jika selama proses Pilkada kemarin ada hal-hal yang kurang berkenan,” ungkapnya.
Jamhuri mengungkapkan, Bupati Ketapang Martin Rantan telah memberikan ucapan selamat melalui telepon. Selain itu, kedua pasangan calon rivalnya, Junaidi-Prapto, juga menyempatkan diri bersilaturahmi.
“Kami menghormati jasa besar Pak Martin untuk pembangunan Ketapang. Ke depan, kami siap melanjutkan program-program positif yang telah beliau rintis demi kemajuan daerah kita,” tambah Jamhuri.
Calon Bupati Alexander Wilyo menegaskan bahwa kemenangan ini adalah untuk seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang tanpa memandang perbedaan. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan, dan masyarakat yang telah mempercayakan kepemimpinan kepada mereka.
“Deklarasi ini adalah bentuk ucapan syukur kami atas kepercayaan masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjaga amanah ini dengan menjadi pemimpin untuk semua golongan,” tegas Alex.
Ia menambahkan bahwa pembangunan Ketapang hanya dapat terwujud jika seluruh elemen masyarakat bersinergi. Alex mengajak masyarakat dari berbagai latar belakang suku, agama, dan golongan untuk bersama-sama menciptakan suasana harmonis yang kondusif.
“Ketapang adalah rumah besar kita bersama. Mari kita wujudkan pembangunan yang adil dan merata untuk semua,” katanya.
Alex menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam proses pembangunan. Menurutnya, upaya membangun Ketapang tidak cukup dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati saja.
“Butuh sinergi dari seluruh elemen masyarakat dan stakeholder. Mari kita tinggalkan perbedaan dan fokus untuk bersama-sama memajukan Ketapang,” tuturnya.
Ia pun menegaskan bahwa momentum kemenangan ini adalah awal untuk mewujudkan Ketapang yang lebih baik dan sejahtera.
“Kami akan menjaga kepercayaan masyarakat dengan membangun daerah ini secara maksimal, mulai dari infrastruktur hingga kesejahteraan rakyat,” pungkas Alex.
