PosKalbar.com – Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) VII Tingkat Kabupaten Tahun 2025, yang berlangsung di Masjid Agung Oesman Al-Khair, Sukadana, Selasa (17/6/2025) malam.
Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Kayong Utara Amru Chanwari dan unsur Forkopimda, tokoh agama, Kepala OPD serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Romi menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten tahun ini, merupakan bagian dari langkah strategis dalam menyongsong kepercayaan sebagai tuan rumah MTQ XXXIV Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2026.
“MTQ ketujuh ini bukan hanya menjadi ajang syiar Islam dan pembinaan generasi Qur’ani, tetapi juga momentum penting untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah MTQ Provinsi di tahun 2026,” ujarnya.
Kemudian, Ia menegaskan bahwa kesiapan sebagai tuan rumah tidak hanya dinilai dari aspek fasilitas dan teknis pelaksanaan, tetapi juga dari kualitas sumber daya manusia, termasuk qari dan qariah dari setiap kecamatan.
“Kita jadikan MTQ ini sebagai tolok ukur. Kita lihat sejauh mana pembinaan yang sudah dilakukan dan apa yang masih perlu ditingkatkan. Ini adalah titik awal untuk memastikan kita benar-benar siap menyambut tamu-tamu dari seluruh Kalimantan Barat,” tambahnya.
Selain itu, Bupati Romi juga menekankan bahwa pelaksanaan MTQ adalah bagian dari penguatan visi daerah yang religius, sehat, cerdas, dan sejahtera.
Untuk itu, Ia berharap nilai-nilai Al-Qur’an tidak hanya dilombakan, tetapi juga dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kalau kita ingin daerah ini maju, kita mulai dari membangun jiwa masyarakatnya. Al-Qur’an adalah pedoman hidup, dan MTQ adalah salah satu cara menghidupkan nilai-nilai luhur itu di tengah masyarakat,” tutupnya.
Dikesempatan ini, Bupati Kayong Utara juga melantik 34 Dewan Hakim MTQ VII Kabupaten Kayong Utara Tahun 2025.
